Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Sebut Lewis Hamilton Tidak Boleh DNF

Memasuki sepertiga akhir musim Formula 1 2021, keandalan menjadi perhatian lebih bagi semua tim. Team Principal Mercedes, Toto Wolff mengatakan bahwa Lewis Hamilton tak bisa mengakhiri balapan dengan catatan satu kali DNF (Did not Finish).

Lewis Hamilton, Mercedes W12, 1st position, takes victory

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Dalam seri Sochi lalu, rekan setim Valtteri Bottas menggunakan power unit baru. Akibatnya, pembalap asal Finlandia itu dihukum start dari barisan belakang. Hal sama juga melanda Max Verstappen (Red Bull).

Nama lain yang mendapat penalti grid adalah Nicholas Latifi (Williams), serta Charles Leclerc (Ferrari). Kedua pembalap sama-sama memakai mesin anyar, yang berujung pada hukuman.

Wolff kemudian ditanya soal keandalan power unit Mercedes, terutama apakah dia merasa khawatir, lantaran Hamilton punya kemungkinan untuk menggunakan mesin baru dalam seri-seri tersisa.

“Pastinya kami dalam tahap penilaian, bagaimana kelanjutan musim ini dari segi power unit,” ucap Wolff dilansir dari Formula1.com.

“Saya kira, kami tidak hanya membuat perubahan mesin (untuk Bottas) karena kami merasa ingin mengadakan persediaan. Tetapi juga karena kami ingin memahami kinerja mesin, dan itu telah memberi kami beberapa tanda tanya,” tuturnya.

Lewis Hamilton, Mercedes,bersama Toto Wolff, Team Principal dan CEO, Mercedes AMG, serta Angela Cullen, fisio usai F1 GP Rusia 2021.

Lewis Hamilton, Mercedes,bersama Toto Wolff, Team Principal dan CEO, Mercedes AMG, serta Angela Cullen, fisio usai F1 GP Rusia 2021.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Lewis Hamilton, sukses mencatatkan rekor kemenangan ke-100 di Rusia, masih memakai mesin ketiga musim ini. Toto Wolff sendiri rupanya sudah mengantisipasi kemungkinan penalti grid akibat penggantian power unit.

“Saat ini, kami hanya memikirkan satu balapan akhir pekan pada satu waktu dan (kami akan) menilai kembali kinerja power unit dan kemudian mengambil keputusan,” tutur Wolff.

Perihal keandalan mesin menjadi salah satu faktor krusial di tengah pertarungan antara Hamilton dan Verstappen yang tengah bersaing ketat memperebutkan titel dunia F1 2021.

Dengan hanya unggul dua poin atas Max Verstappen, Toto Wolff bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan yang awal, sembari berharap pembalapnya tidak akan mengalami kegagalan finis alias DNF.

Baca Juga:

“Menurut saya, baik pembalap maupun tim tidak dapat merasa nyaman dalam situasi saat ini, karena tidak ada kesenjangan dalam hal poin dan saya pikir ini akan berlangsung sangat lama,” ucap Wolff.

“Keandalan versus kinerja selalu merupakan garis tipis yang Anda butuhkan untuk mendapatkan yang benar.

“Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, DNF jelas tidak bagus untuk memperebutkan gelar juara. Tidak ada seorang pun, baik kami maupun pesaing kami yang mampu membayar akhir pekan balapan tanpa raihan poin,” katanya.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Harap Kalender F1 2022 Tidak Menyulitkan Kru Tim
Artikel berikutnya Yuki Tsunoda Pertajam Kemampuan Mengemudi dengan Home Simulator

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia