Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff: Mercedes Siap Curi Momentum Ferrari

Prinsipal Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff memperingatkan Scuderia Ferrari bahwa timnya bakal mengejar jika mereka terus melakukan kesalahan, seperti yang terjadi dalam Grand Prix Azerbaijan.

George Russell, Mercedes W13, Charles Leclerc, Ferrari F1-75, in the pit lane

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Meskipun Ferrari jelas unggul dalam hal kecepatan dari Mercedes, selisih antara kedua tim dalam klasemen konstruktor F1 saat ini tidak signifikan. Silver Arrows hanya tertinggal 38 poin dari pabrikan Maranello, yang menempati P2.  

Jumlah itu lebih kecil dibandingkan gap Ferrari dengan sang pemuncak klasemen, Red Bull Racing, yang unggul 80 angka. Mercedes bahkan bisa menyalip skuad Italia usai Grand Prix Kanada jika hasilnya sesuai ekspektasi mereka.

Di saat Ferrari masih akan melihat ke depan untuk mengejar Red Bull, tim pimpinan Mattia Binotto itu telah mendapatkan peringatan keras dari kubu Mercedes, yang disampaikan langsung oleh Toto Wolff.   

Baca Juga:

“Saat mobil Anda tidak kompetitif dengan mereka yang di depan, (ini soal bagaimana) memaksimalkan poin yang ada. Penting untuk mengkonsolidasikan dan memastikan Anda tak lebih buruk dari posisi ketiga,” kata Wolff dilansir Planet F1.

“Tetapi kita sama-sama tahu, Anda bisa melihat situasi di Ferrari. Jika mereka sering membuang peluang maka kami aka nada di sana untuk mengambilnya,” prinsipal asal Austria itu menegaskan peringatannya.

Dalam balapan GP Azerbaijan, Minggu (12/6/2022), dua mobil Ferrari gagal finis. Pertama Carlos Sainz harus mundur lebih cepat akibat masalah teknis pada F1-75 miliknya. Tak beberapa lama, giliran Charles Leclerc, karena problem mesin. Padahal ia tengah memimpin balapan. 

Terlepas dari ‘deklarasi perang’ Wolff, kenyataannya Mercedes juga bukan tanpa masalah. Dua pilotnya, Lewis Hamilton dan George Russell, mengeluh badan mereka sakit akibat porpoising di GP Azerbaijan, kendati sukses finis keempat serta P3.

Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto dan Prinsipal Tim Mercedes-AMG Toto Wolff

Prinsipal Tim Ferrari Mattia Binotto dan Prinsipal Tim Mercedes-AMG Toto Wolff

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Mercedes belum dapat mengatasi porpoising yang menghambat Hamilton dan Russell memaksimalkan W13. Walau begitu, Silver Arrows tidak mengalami isu reliabilitas seperti menimpa Red Bull dan Ferrari.

Toto Wolff tak menganggap remeh soal problem keandalan mobil F1 2022 dan mengatakan hal itu bisa melanda Mercedes kapan saja. Menurutnya, itu merupakan faktor krusial selain juga kecepatan balapan.

“Anda harus selalu waspada dengan keandalan karena Anda perlu mencetak poin dan tidak hanya cepat. Saya prihatin untuk orang-orang di Ferrari karena mereka punya mesin yang sangat bertenaga dan mobil yang bagus,” ujar Wolff.

“Tetapi pada akhirnya membuang begitu banyak poin membuat Anda kehilangan kans dalam kejuaraan. Anda mesti selalu awas dan kami tetap waspada karena mobil (W13) bisa tiba-tiba berhenti kapan saja.”

Charles Leclerc, Ferrari F1-75 George Russell, Mercedes W13

Charles Leclerc, Ferrari F1-75 George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembalap F1 Dukung Penalti untuk Pemicu Yellow Flag
Artikel berikutnya Nikita Mazepin Masih Berharap Bisa Kembali ke Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia