Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff: Saat Ini, Semua Sangat Rumit bagi Hamilton

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, kini menjadi satu-satunya sumber informasi tentang Lewis Hamilton. Ia bahkan tak percaya diri kalau menjawab apakah pembalap andalannya lanjut di F1 2022.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Wolff mungkin tidak menyangka kalau kekecewaan pembalap Inggris itu berlarut setelah ambisinya merengkuh gelar juara kedelapan kandas. Semua awak Mercedes merasa kekalahan dari Max Verstappen di Grand Prix Abu Dhabi, tidak adil karena melanggar peraturan.

Segala upaya dilakukan untuk merebut lagi trofi juara F1 2021 yang berakhir dengan kegagalan. Sejak saat itu, Hamilton seolah mengisolasi dirinya dari pandangan publik.

Sejak wawancara resmi terakhir dengan Formula 1 selepas balapan di Sirkuit Yas Marina, 12 Desember, ia diam seribu bahasa. Para penggemar bahkan tak tahu seperti apa kondisinya sekarang karena Hamilton tak aktif lagi di media sosial.

Hal itu mencuatkan spekulasi kalau pembalap 36 tahun tersebut bakal gantung helm musim 2022. Wolff menekankan tak perlu bicara tentang kepastian saat ini.

“Saya berharap kami akan melihatnya lagi,” ujar Wolff kepada koran Austria, Kronen Zeitung. “Dia bagian yang sangat penting untuk F1. Ketika pembalap terbaik memutuskan hengkang karena keputusan penuh skandal, seluruh seri akan disalahkan.

“Tidak peduli seperti apa kesulitan yang dialami sebelumnya. Sepanjang hidupnya, dia menunjukkan bahwa dia selalu bicara di sirkuit, bahwa dia selalu menjawab di trek.

“Pada momen-momen ini, semua menjadi luar biasa rumit baginya justru karena mustahil memahami mana yang benar dan mana yang bohong. Butuh waktu.”

Lewis Hamilton

Lewis Hamilton

Pria Austria itu akan mengabarkan lagi perkembangan ketika sudah mengumpulkan informasi dan menarik kesimpulan.

“Saya kira setelah itu, kami akan mengambil kesimpulan dan mencoba merespons di trek. Walaupun dengan regulasi baru, itu akan sangat sulit,” kata Wolff merujuk pada situasi di mana Hamilton memilih menghilang dari pandangan publik.

Kemungkinan pembalap eksentrik itu pensiun membuat pendapat publik terbagi dua. Banyak yang mendorong agar kampiun F1 tujuh kali itu melanjutkan pertempuran dengan Verstappen.

Bahkan, pembalap Red Bull Racing berharap bisa mengadu kepiawaian dengan lebih adil. Tak sedikit yang memberi saran supaya Hamilton dapat merebut lagi gelarnya. Salah satunya juara dunia F1 1997, Jacques Villeneuve, memintanya agar lebih agresif lagi.

Dari editor, baca juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aston Martin Tentukan Nama dan Jadwal Perkenalan Mobil 2022
Artikel berikutnya Nico Rosberg Ungkap Kelemahan Valtteri Bottas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia