Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Track Walk Bawa Keberuntungan bagi Alonso

Menjelang digelarnya Formula 1 Grand Prix Austria, akhir pekan ini, Fernando Alonso mengeluarkan pernyataan cukup menggelitik terkait hasil-hasil positifnya belakangan ini.

Fernando Alonso, Alpine F1

FIA Pool

Track walks alias berjalan menyusuri seluruh lintasan balap di sebuah sirkuit, selama ini lumrah dilakukan pembalap. Selain ingin mengenal lebih dekat karakter trek berikut aspalnya, mereka memanfaatkan kegiatan ini untuk membuat racing line.

Namun begitu, Fernando Alonso (Alpine F1) mengatakan bila ia melakukan track walk karena percaya kegiatan tersebut membuat peluangnya untuk merebut poin saat balapan pada Minggu, akan semakin besar.

Menjelang GP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini (2-4/7/2021), Alonso menyebut dirinya berjalan kaki mengitari Algarve International Circuit, Portimao, untuk GP Portugal pada Mei lalu, dan mampu finis di P8 (4 poin).

Tiga balapan berselang, Alonso melakukan hal yang sama di Baku City Circuit dan mampu finis di posisi keenam (8 poin) di GP Azerbaijan. Setelah dua kejadian tersebut, pembalap asal Spanyol tersebut menilai track walk memberinya keberuntungan.

Fernando Alonso (kaus biru), Alpine F1 dan Daniil Kvyat, pembalap cadangan Alpine F1, melakukan track walks di Baku City Circuit, tuan rumah GP Azerbaijan.

Fernando Alonso (kaus biru), Alpine F1 dan Daniil Kvyat, pembalap cadangan Alpine F1, melakukan track walks di Baku City Circuit, tuan rumah GP Azerbaijan.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Saya melakukannya di Portimao karena ini sirkuit baru buat saya. Hasilnya, kami memang mendapatkan akhir pekan terbaik dari tiga lomba awal saat itu. Saya juga merasa kompetitif di sana,” kata juara dunia F1 2005 dan 2006 tersebut.

“Kami lalu berhenti melakukannya di Barcelona dan Monaco. Hasilnya? Kami tidak mendapat poin. Lalu saya bilang: ‘Oke, akan saya coba lagi di Baku,” ujar pemenang 32 GP, 97 podium, dan 22 pole position dalam 319 lomba F1 pada 2001, 2003-2018, dan 2021.

‘Hasil’ track walk di Baku memang fantastis. Posisi keenam lomba menjadi hasil finis terbaik Alonso sejak comeback setelah dua musim absen dari F1.

“Sejak saat itu (di Baku), kami terus melakukan track walk dan selalu mampu merebut poin pada Minggu. Saat ini, hal itu jelas murni takhayul,” kata Alonso.

Pembalap 39 tahun itu hanya finis di P17 pada lomba kandangnya, GP Spanyol. Sementara di Circuit de Monaco, ia hanya finis di peringkat ke-13.

Menariknya, Alonso lalu berhasil merebut poin secara beruntun masing-masing delapan di Azerbaijan (P6), empat pada lomba kandang timnya di Prancis (P8), dan dua di Styria (P9).

Hasil tersebut membuat Alonso berada di posisi ke-11 klasemen dengan mengoleksi 14 poin dari delapan balapan yang sudah diikuti. Bandingkan dengan rekan setimnya, Esteban Ocon, yang baru mendapatkan 12 poin kendati lebih berpengalaman di era mesin turbo-hybrid.

Baca Juga:

Kendati mampu merebut poin pada GP Styria yang juga digelar di Red Bull Ring, pekan lalu, Fernando Alonso tetap meminta Alpine untuk meningkatkan level performanya.

“Menurut saya ini akan menjadi akhir pekan yang berat dari sisi persaingan. Kami berharap bisa mendongkrak level balap pada akhir pekan ini,” ucap Alonso.

“Kami akan turun dengan ban yang berbeda (kompon lebih lunak). Kami berharap cuaca pada lomba Minggu nanti bisa sedikit membantu karena paket mobil kami bukan yang terbaik untuk trek kali ini.

“Namun, kami percaya masih mampu bertarung untuk merebut beberapa poin jika mampu memaksimalkan kesempatan yang ada,” ucap Fernando Alonso.

Menjelang GP Austria, Alpine berada di peringkat ketujuh klasemen konstruktor dengan 31 poin. Namun, mereka hanya tertinggal 13 poin dari Aston Martin di P6 dan 15 angka dari AlphaTauri Honda. Peringkat Alonso sendiri setingkat lebih baik daripada pembalap Aston Martin, Lance Stroll (12).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sempat Tidak Suka, Hamilton Kini Manfaatkan Simulator
Artikel berikutnya Alonso Enggan Jadi Rekan Setim Verstappen di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia