Tribute McLaren untuk Ayrton Senna Mulai F1 GP Monako
Mobil F1 McLaren menyandang nama dan logo ikonik Ayrton Senna mulai GP Monako akhir pekan ini. Tim balap Inggris itu menegaskan penghormatan kepada sang legenda itu akan permanen di MCL36.
Ayrton Senna dianggap banyak orang sebagai pembalap Formula 1 terbaik yang pernah ada dan meraih banyak kesuksesan dengan McLaren. Seluruh gelarnya di ajang balap jet darat (1988, 1990, 1991) diraih bersama tim yang berbasis di Woking tersebut.
Setelah kematiannya pada 1994, Williams Racing, yang dibelanya ketika kecelakaan tragis dalam GP San Marino di Sirkuit Imola, terus memasang nama juara dunia F1 tiga kali itu dan menempel logo Senna-S di bagian hidung mobil mereka setiap musimnya.
Tetapi pada 2022, tim balap yang bermarkas di Grove, Inggris itu memilih untuk menghapus nama Senna secara permanen dari mobil. Pada peluncuran Williams FW44, CEO Jost Capito menjelaskan alasan tim.
“Keputusan dibuat karena kami ingin melihat ke masa depan. Kami berada di era baru dengan mobil anyar. Museum kami telah disegarkan, dengan area khusus yang didirikan untuk menghormati Ayrton,” kata Capito.
Logo Senna di sayap depan Williams FW42
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
“Saya pikir kami harus berhenti terus-menerus mengingatkan para pembalap tentang apa yang terjadi. Menurut saya, sudah waktunya untuk melupakan tragedi itu. Kami sekarang bisa menghormati Senna di museum kami.”
Berbeda dengan Williams, McLaren justru memutuskan di Monte Carlo untuk terus memberikan tribute kepada Ayrton Senna dengan memasang nama pembalap legendaris asal Brasil itu di mobil mereka.
McLaren menambahkan logo ke sisi lingkaran halo pada MCL36. Dalam sebuah video pendek yang dirilis tim pada Jumat (27/5/2022) pagi, mereka memberi penghormatan Senna dan senang mengusung nama sang legenda.
“Keberanian, dedikasi dan kecerdasannya terus jadi standar bagi kami hingga hari ini. Saya tidak bisa memikirkan balapan yang lebih baik daripada GP Monaco untuk memberikan tribute ini kepada Ayrton,” kata CEO McLaren Zak Brown.
“Ayrton memenangi Grand Prix (Monako) ini enam kali, lebih banyak dari pilot lainnya. Ini membuktikan bahwa keterampilan dan kemampuannya di belakang kemudi mobil F1 jarang bisa ditandingi.
“Penambahan namanya di mobil itu permanen dan mendapat dukungan dari keluarganya. Ini berfungsi sebagai pengingat akan bakat sensasional Ayrton bagi kami sebagai tim dan untuk penggemar kami di seluruh dunia.”
Ayrton Senna membalap untuk McLaren pada periode 1988-1993. Kolaborasi mereka menghasilkan tiga gelar juara dunia. Ia tampil 96 kali untuk tim, dengan 35 kemenangan. Podium utama terakhir diraih di Australia 1993.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.