Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Trik Tsunoda Tampil Cepat Kedua di Tes Pramusim F1 2021

AlphaTauri melakukan ‘kecurangan’ sehingga Yuki Tsunoda bisa melesat ke posisi kedua waktu lap tercepat, pada hari terakhir tes pramusim F1 2021.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Zak Mauger / Motorsport Images

Minggu (14/3/2021), rookie tersebut membuat semua yang hadir di Sirkuit Sakhir tercengang. Ia melintasi 91 lap dan mencatatkan waktu terbaik 1 menit 29,053 detik. Ada gap tipis 0,093 detik dari Max Verstappen (Red Bull).

Performa apik Tsunoda menimbulkan persepsi positif soal AlphaTauri AT02. Pembalap Jepang itu pun disebut siap menjalani musim debutnya.

Tapi, tak sedikit yang heran dengan lonjakan performa Tsunoda. Apalagi mobilnya sempat terkendala di putaran awal.

Dalam forum diskusi Reddit, beberapa penonton TV yang jeli mengungkapkan melihat Tsunoda menggunakan fitur DRS (Drag Reducing System) lebih cepat selama simulasi akhir kualifikasi. DRS membuat Tsunoda lebih kencang sehingga mudah menyalip rival di depannya.

Zona akhir DRS di Bahrain pada trek lurus dimulai dari 170 meter dari jalur keluar Tikungan 15 tahun lalu. Itu sejalan dengan tanda Aramco, menunjukkan Tsunoda memanfaatkan DRS sangat dini.

Baca Juga:

 

 

 

Pemuda 20 tahun tersebut tak hanya melakukannya sekali. Ia terlihat beberapa kali mengaktifkan flap DRS di sisi kiri setirnya ketika mencapai trek lurus setelah keluar dari Tikungan 14 atau 15.

Pembalap, yang musim lalu menghuni peringkat ketiga Formula 2, tersebut mencatatkan kecepatan maksimal 322 km/jam pada hari terakhir. Ia unggul 3 km/jam dari Charles Leclerc (Ferrari).

Pembalap McLaren, Lando Norris, tampaknya mengetahui trik yang digunakan Tsunoda. Ia meninggalkan komentar menohok ketika pilot Jepang tersebut menulis, ‘hari yang sangat lancar dengan balapan di simulator dan melaju singkat’. Norris menanggapi, ‘Bagaimana dengan DRS’, dibubuhi emoji wajah tertawa.

Berdasarkan data, penggunaan siasat seperti itu diizinkan karena tes pramusim bukan balapan resmi F1. Para pembalap boleh menggunakan di luar tiga zona yang ditetapkan di Bahrain musim lalu.

Ketika ditanya Motorsport.com, tentang penampilan mengesankan Tsunoda, Norris menjawab, “Saya suka dengan cara Anda mengatakan dia impresif. Dia pembalap bagus! Saya kira tidak ada yang mengejutkan.”

“AlphaTauri tampak hebat. Saya kira melihat onboard dan data, mereka sepertinya punya mobil tangguh. Tampaknya bagus dikendarai. Bagus dalam segala kondisi.

“Saya hanya bisa mengatakan, dari tampilannya, AlphaTauri tampak kuat. Mereka seperti baru menghadapi beberapa hari bersih. Mereka tampak bagus di setiap perjalanan yang diselesaikan. Melakoni jarak jauh ketika semua orang tahu mereka hanya akan kehabisan bahan bakar dan lain-lain. Mereka tampak kuat.”

Sementara itu, Tsunoda sangat gembira dengan kinerja di hari terakhir tes pramusim.

“Itu adalah hari yang sangat indah, kemajuan bagus, tak ada masalah. Saya hanya fokus mengemudi. Dua hari terakhir, kami mengalami kesialan, tapi sekarang, kami bekerja keras. Saya kira para mekanik dan Honda menyelesaikan pekerjaan dengan baik sehingga tidak ada problem,” katanya.

“Untuk belajar saya, mengemudi saya, saya menjalani seluruh simulasi untuk manajemen ban. Saya memiliki langkah maju yang bagus dan data untuk Bahrain, jadi itu sangat memuaskan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Maylander Merasa seperti James Bond
Artikel berikutnya McLaren Terkejut Tidak Ada yang Meniru Desain Diffuser MCL35M

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia