Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Truk Tim Mercedes F1 Mampu Kurangi Emisi Hingga 89%

Mercedes-AMG Petronas F1 Team belum lama ini menguji 16 truk skuad mereka dengan bahan bakar biofuel HVO 100 untuk mengangkut perlengkapan tim di Belgia, Belanda, dan Italia.

Mercedes truck

Mercedes truck

Mercedes AMG

Mulai 2023, Tim Mercedes berencana sepenuhnya memakai bahan bakar non-fosil alias biofuel untuk armada angkutan darat mereka di Eropa. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target bebas gas buang CO2 pada 2030.

Sebagai bagian dari upaya keras memangkas emisi CO2 dan menghadapi Net Zero 2030, Mercedes melakukan tes terhadap 16 truk Actros Gigaspace dengan biofuel yang dikenal dengan nama Hydrotreated Vegetable Oil (HVO 100).

HVO 100 merupakan bahan bakar 100% non-fosil yang diproduksi dari minyak sayur, limbah minyak rumah tangga, dan lemak.

Seluruh 16 truk Mercedes ini dipakai untuk menyambangi tiga Grand Prix pada Kejuaraan Dunia Formula 1 musim 2022 ini, yakni GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps (26-28 Agustus), GP Belanda di Zandvoort (2-4 September), dan GP Italia di Monza (9-11 September).

Tes biofuel HVO 100 ini dilakukan menyusul sukses test drive perjalanan pulang dari GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring, Budapest (29-31 Juli) menuju markas Mercedes di Brackley, Inggris.

Truk-truk tersebut – 13 berada di Belgia sepanjang jeda musim panas dan tiga lainnya berangkat dari Brackley, Inggris – menempuh jalan darat sejauh 300km dari Spa menuju Zandvoort lalu 1.100km dari Zandvoort ke Monza.

Bahan bakar diesel sempat dipakai sekira 20km akhir karena problem pasokan HVO 100. Dengan begitu total jarak jalan darat yang ditempuh seluruh 16 truk sekira 1.400km.

Hasil analisis menunjukkan, pemakaian biofuel HVO 100 mampu mencegah produksi CO2 hingga 44.091 kg serta mengurangi emisi gas buang hingga 89%.

Baca Juga:

“Keberlanjutan sudah menjadi bagian aktivitas keseharian kami. Pengujian biofel untuk armada pengangkutan kami ini menjadi salah satu contoh komitmen kami untuk membangun sustainability di setiap keputusan dan aksi yang kami ambil,” ujar Toto Wolff, Prinsipal Tim Mercedes.

“Kami berusaha menjadi yang terdepan dalam perubahan dan berharap mampu mengadopsi penerapan teknologi berkelanjutan saat kita semua berlomba menuju masa depan yang berkelanjutan.”

Ini bukan kali pertama Mercedes melakuan menginisiasi aksi terkait energi berkelanjutan. Awal tahun ini, mereka menjadi tim olahraga pertama yang melakukan investasi untuk Sustainable Aviation Fuel alias bahan bakar berkelanjutan untuk penerbangan.

Pengembangan bahan bakar ramah lingkungan di F1 sudah memasuki tahap aksi nyata dengan dipakainya biofuel E10 mulai musim ini. Langkah tersebut merupakan awal menuju mobil F1 bebas karbon 100% mulai 2026 dan seterusnya.

Mercedes dan tim-tim lainnya akan turun dalam F1 GP Singapura pada 30 September sampai 2 Oktober mendatang. Penggemar bisa mendapatkan diskon khusus 10% bila membeli tiket melalui Motorsport Ticket dengan memasukkan kode SINGAPORE10.

Motorsport Ticket merupakan bagian dari Motorsport Network yang melayani penjualan tiket untuk berbagai ajang balap kelas dunia. Beli tiket balap hanya di Motorsport Ticket.     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rosberg Ragu Piastri Bisa Imbangi Norris di McLaren
Artikel berikutnya Daniel Ricciardo Peringatkan McLaren soal GP Singapura

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia