Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tsunoda Buat Marko Hilang Kesabaran

Helmut Marko memuji Yuki Tsunoda setinggi langit setelah balapan pertama F1 2021 di Bahrain. Kini penasihat Red Bull Racing itu berbalik mengkritik rookie asal Jepang tersebut.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Erik Junius

Kepala Program Pengembangan Pembalap Muda Red Bull Racing, Helmut Marko, mengungkap ketidakpuasannya dengan regresi performa Yuki Tsunoda beberapa pekan terakhir.

Tsunoda saat ini membela AlphaTauri, tim yang juga adalah bagian dari Red Bull, dalam musim debutnya di Formula 1 (F1). Periode "bulan madu" sang rookie ternyata berlangsung singkat.

Setelah banjir pujian berkat penampilan solidnya pada Grand Prix (GP) Bahrain, race perdana F1 2021, dengan finis kesembilan dan meraih dua poin, mimpi buruk pun datang.

Bagi para pemula, musim 2021 belum sesuai harapan. Rookie F1 lainnya, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin, yang memperkuat Haas, juga mengalami kesulitan beradaptasi.

Kesalahan pun terus dilakukan. Yang teranyar terjadi di Monako, di mana Tsunoda crash saat menjalani latihan bebas (FP), Kamis (20/5/2021). Ia juga tergelincir pada awal FP2.

Baca Juga:

Alhasil, Tsunoda kehilangan waktu dan akhirnya terpuruk di posisi terbawah time sheet. Jelas ini membuat Marko kesal serta tidak senang dengan performa pembalap 21 tahun itu.

"Kami telah mengatakan kepadanya ribuan kali bila fokusnya di Monako cuma satu: melakukan meter demi meter demi meter, berusaha menyelesaikan semua sesi. Jadi Anda harus belajar untuk berlatih beberapa disiplin," ujar Marko kepada RacingNews365.com.

Setelah mengalami kecelakaan di Monako, Tsunoda mengaku dirinya tidak menekan maksimal di tikungan masuk. Ia tiba-tiba tergelincir lalu kehilangan kontrol atas mobil AT02.

Untuk saat ini, ada celah besar antara performa Tsunoda dengan rekan setimnya, Pierre Gasly. Pembalap Prancis mulai menemukan ritme, sedangkan sang rookie tak bisa tenang di trek.

Jika terus membuat kesalahan atau merusak mobil, tentu Tsunoda akan merugikan timnya. AlphaTauri bisa terus kehilangan poin dan kesulitan bersaing di klasemen konstruktor.

Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tercepat pada FP2 GP Monako, Leclerc Terbantu Data Sainz
Artikel berikutnya Perubahan Sayap Belakang Butuh Anggaran Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia