Tsunoda dan de Vries Bisa Pecahkan Rekor di F1 2023
Formasi baru AlphaTauri untuk F1 2023, Yuki Tsunoda dan Nyck de Vries, akan langsung memecahkan rekor ketika mengaspal dalam balapan.

Tim yang bermarkas di Faenza, Italia, itu merasakan efek domino dari pensiunnya Sebastian Vettel. Mereka kehilangan Pierre Gasly yang direkrut Alpine, sebagai pengganti Fernando Alonso.
Untuk mengisi kursi kosong, mereka mendatangkan pembalap sensasional de Vries. Juara Formula E 2020-2021 itu membetot atensi usai mendulang dua poin untuk Williams dalam debutnya di balapan F1.
Ia akan ditandemkan dengan Tsunoda yang telah teken kontrak untuk musim depan. Duo tersebut punya peluang untuk mengukir rekor, yang sayangnya tidak berhubungan dengan prestasi.
Keduanya akan jadi pembalap paling mungil di grid. Tsunoda berpostur 159 cm, sedangkan De Vries 167 cm. Jadi rata-rata tinggi keduanya adalah 163 cm.
Menurut Sky Sport F1, pasangan tersebut akan memecahkan rekor duo pembalap paling pendek sepanjang sejarah, yang dimiliki Anthony Davidson dan Takuma Sato.
Mereka mencatatkan rekor tersebut pada 2008 kala membela Super Aguri. Davidson berpostur 166 cm dan pembalap Jepang 164 cm. Jika dirata-rata tinggi mereka adalah 165 cm. Pilot paling tinggi di grid F1 2022 adalah Alex Albon dan Esteban Ocon dengan 186 cm.
Menurunkan de Vries dan Tsunoda boleh dibilang sebagai pertaruhan berisiko. Meski sudah dua musim berlaga di F1, prestasi pilot 22 tahun itu masih belum stabil di tengah dan tak terlalu aktif memberi masukan terkait pengembangan mobil.
Selain itu, ia masih kesulitan mengendalikan emosi yang berdampak pada performa di trek. “Saya perlu mengurangi kesalahan yang saya lakukan seperti di Singapura dan hal lain seperti penalti. Hal-hal ini tidak penting,” ujarnya.
“Saya perlu meningkat, tapi di saat yang sama, saya gembira dengan pace terutama pada satu lap. Saya membuat kemajuan sejauh ini dan akan menjaga momentum ini hingga tahun depan.
“Akan jadi kesempatan bagus kalau bisa kembali ke ritme. Saya masih belajar dan ada banyak hal perlu dipelajari. Tampaknya, saya punya keyakinan untuk melakukan itu.”
Sementara itu, de Vries mendapatkan sambutan dari para pembalap Formula 1. Beberapa menyebut, pemuda Belanda itu pantas jadi peserta F1.

Jost Capito, CEO, Williams Racing, Nyck de Vries, Williams Racing, merayakan poin di F1
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
10 Benda yang Tidak Bisa Lepas dari Lando Norris
Legenda F1 Peringatkan George Russell soal Lewis Hamilton
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.