Yuki Tsunoda Gagal Balapan, AlphaTauri Punya Isu Reliabilitas

Menjelang start balapan Grand Prix Arab Saudi, Minggu (27/3/2022) waktu setempat, kabar buruk datang dari AlphaTauri. Mereka hanya bisa menurunkan Pierre Gasly setelah Yuki Tsunoda terpaksa kembali memarkir mobilnya.  

Akhir pekan di Jeddah berakhir sangat mengecewakan untuk Yuki Tsunoda. Pasalnya, ia gagal mengikuti balapan putaran kedua Formula 1 (F1) 2022 setelah AT03 miliknya mengalami kendala teknis.     

Pilot asal Jepang itu telah memasuki lintasan, tetapi kemudian mobilnya berhenti di sektor pertama dan Tsunoda keluar dari kokpit. “Tenaga mesinnya hilang,” ujarnya melalui radio tim.

Setelah berusaha mengembalikan tenaga mobil, sang pembalap mendapat jawaban yang membuatnya frustrasi. “Yuki, berhenti. Kita tak bisa melanjutkan. Berhenti,” kata track engineer AlphaTauri.

Tak beberapa lama, tim mengeluarkan pernyataan lewat media sosial, yang mengonfirmasikan bahwa Tsunoda mundur dari balapan dan mereka masih mencari tahu penyebab AT03-nya berhenti.

“Sayangnya Yuki Tsunoda tidak bisa mengikuti balapan hari ini. Sekarang tim sedang menyelidiki apa penyebab yang memaksa pembalap menghentikan mobil di lintasan,” ujar pernyataan AlphaTauri.

Bagi Tsunoda, ini menjadi momen sulit lain yang dialami akhir pekan di Jeddah. Sebelumnya, ia terpaksa berhenti di pit selama kualifikasi GP Arab Saudi karena mobilnya mengalami masalah hidrolik.

Hal tersebut membuat Tsunoda tidak dapat mencatatkan waktu dan seharusnya memulai balapan dari posisi paling belakang di grid. Namun, sebelum start, mimpi buruknya makin lengkap.  

Bagi AlphaTauri, dari sudut reliabilitas mobil, F1 2022 tidak berjalan dengan baik. Setelah insiden mobil Pierre Gasly terbakar di Bahrain, giliran AT03 milik Tsunoda yang bermasalah di Jeddah.

“Sangat disayangkan kami punya masalah seperti itu dua putaran beruntun. Kami tidak bisa terus begini, kami perlu memperbaiki problemnya sesegera mungkin, masalah keandalan mobil, untuk mencapai hasil yang lebih konsisten,” ujar Tsunoda.

Ini juga berarti masalah besar bagi Red Bull Powertrains. Di Bahrain, dua pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez juga terpaksa mengakhiri lomba lebih cepat karena masalah teknis.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi sepertinya ada isu pada drivetrain. Kami harus menghentikan mobil, dia (Tsunoda) tidak bisa lanjut balapan,” ujar Prinsipal AlphaTauri Franz Tost.  

Akhir pekan AlphaTauri tidak sepenuhnya buruk. Gasly mampu mencetak poin setelah menyelesaikan balapan di posisi kedelapan. Ini satu hal positif yang mereka raih di Jeddah. Meski begitu, isu reliabilitas tetap perlu cepat diselesaikan.