Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tsunoda Ingin Ubah Peruntungan di Austria

Yuki Tsunoda menuju Austria dengan semangat baru usai melakoni balapan yang kurang memuaskan di Prancis. Maklum, rookie AlphaTauri akan datang ke teritori yang sudah dikenalnya.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Pembalap muda Jepang, Yuki Tsunoda tidak punya kenangan indah tentang Grand Prix (GP) Prancis. Ia menyebabkan Red Flag untuk kali ketiga musim ini dalam kualifikasi (Q) Formula 1 (F1).

Tsunoda spin di awal Q1 serta meluncur ke tumpukan ban. Insiden itu membuat sesinya berakhir lebih cepat, pergantian girboks dan memulai balapan dari pit lane Sirkuit Paul Ricard.

Rookie 21 tahun tersebut tidak melakukan hal gila sepanjang balapan dan hanya mampu finis di urutan ke-13, hasil yang masih bisa diterimanya walau tentu jauh dari kata memuaskan.

Tetapi Yuki Tsunoda akan dengan senang hati melupakannya demi fokus menghadapi double-header di Sirkuit Red Bull Ring, GP Styria dan juga GP Austria, selama dua pekan ke depan.

Baca Juga:

Usai Monte Carlo, Baku dan Paul Ricard, yang kurang dikenalnya, Tsunoda akhirnya kembali ke trek yang lebih familier dan pernah dijajal sebelumnya. Ia berharap bisa lebih baik di sana.

"Austria (Red Bull Ring) adalah sirkuit tempat saya pernah balapan sebelumnya. Tahun lalu di Formula 2, saya meraih pole di sana dan finis kedua dalam Feature Race akhir pekan kedua," ujar Tsunoda.

"Itu bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri saya, namun dengan mobil Formula 1 tentu akan menjadi pengalaman yang sangat berbeda," ia menambahkan.

Selain medan yang familier, Red Bull Ring juga merupakan sirkuit yang menurut Tsunoda layout (tata letaknya) lebih baik daripada trek yang telah dilaluinya sejauh ini.

"Saya suka berkendara di sirkuit ini sebab mayoritas tikungan bisa ditempuh dengan kecepatan tinggi. Kualifikasi akan sangat ketat karena ini adalah lap yang pendek dan sangat cepat," tutur Tsunoda.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri, diarahkan oleh marshal setelah mengalami crash pada Q1 F1 GP Prancis 2021.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri, diarahkan oleh marshal setelah mengalami crash pada Q1 F1 GP Prancis 2021.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Jadi, Anda harus melakukan semua yang Anda bisa untuk merengkuh hasil yang baik. Dari sudut pandang pembalap, ini bisa jadi tantangan besar. Ini akhir pekan yang penting untuk keluarga besar Red Bull."

Meski AlphaTauri masih melihat potensi dari Yuki Tsunoda, pembalap binaan Red Bull itu telah menerima beberapa peringatan, tak cuma dari bos timnya, Franz Tost, namun juga Helmut Marko.

Untuk diketahui, Marko, yang menjabat kepala pengembangan pembalap muda Red Bull, pun secara langsung mengawasi performa Tsunoda. Mereka telah memberinya rezim program yang lebih ketat.

Sepanjang F1 2021, Tsunoda telah mengumpulkan delapan poin. Ia menempati posisi ke-14 dalam klasemen sementara. Pencapaian terbaiknya adalah posisi ketujuh dalam GP Azerbaijan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Perez Lebih Berguna ketimbang Bottas
Artikel berikutnya Tatap Red Bull Ring, Verstappen Antisipasi Duel Sengit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia