Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Demi F1, Tsunoda Menolak Kembali Balapan di Euroformula Open

Yuki Tsunoda menolak kembali balapan di ajang Euroformula Open setelah diberitahu oleh Red Bull untuk fokus mempersiapkan diri jelang sesi tes Formula 1 pertamanya di Imola.

Yuki Tsunoda, Honda Formula Dream Project

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap junior Red Bull, Tsunoda, semakin dekat dengan kursi F1 bersama AlphaTauri pada 2021, setelah ia menyelesaikan tes pertamanya pekan lalu.

Ia mencatatkan kecepatan lebih dari 300km dengan menggunakan mobil Toro Rosso edisi 2018, membuatnya layak mengikuti sesi latihan bebas F1.

Pembalap asal Jepang ini memang difavoritkan menjadi rekan Pierre Gasly di AlphaTauri pada musim 2021, menggantikan Daniil Kvyat.

Namun, Tsunoda mengungkapkan bahwa ia mendapatkan undangan dari Carlin untuk membalap di ajang Euroformula Open bulan lalu. Pembalap 20 tahun ini memang sempat balapan di ajang tersebut tahun lalu.

Akan tetapi, penasehat Red Bull, Helmut Marko, menyarankan agar ia fokus mempersiapkan diri untuk sesi tes F1 yang lain.

“Saya diundang oleh Carlin untuk mengikuti ajang Euroformula Open, mereka ingin saya balapan di Spa,” tutur Tsunoda.

“Saya bertanya ke Helmut, dan dia bilang tidak usah, saya harus fokus ke Formula 1, fokus ke Formula 1 saja agar bisa mencapai titik kecepatan 300km.”

Baca Juga:

Carlin menurunkan mobil ketiganya atas nama Ben Barnicoat, bersama dua pembalap lain, yakni Zane Maloney dan Ido Cohen, di Mugello. Tapi mereka hanya menurunkan dua mobil di Spa.

Saat ini, Tsunoda bertengger di peringkat ketiga klasemen pembalap Formula 2. 44 poin di belakang pemuncak klasemen, Mick Schumacher.

Ia juga tetap harus waspada, karena hanya berjarak tujuh poin saja dengan Nikita Mazepin yang berada di peringkat keenam saat ini.

Tsunoda harus mengakhiri musim F2 kali ini di posisi lima besar agar bisa mendapatkan poin superlicense yang cukup untuk membalap di F1 musim depan.

“Saya sudah mempersiapkan mental saya sejak awal tahun, jadi saya tidak merasa adanya tekanan atau stress,” ucap Tsunoda.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ricciardo Ingin Bertukar Helm dengan Vettel
Artikel berikutnya Tiga Pembalap Binaan Akademi Ferrari Rebutan Kursi di F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia