Yuki Tsunoda Pertajam Kemampuan Mengemudi dengan Home Simulator

Yuki Tsunoda menjalani musim debut Formula 1 yang naik-turun. Ia kadang memperlihatkan performa impresif, namun juga kerap melakukan kesalahan sehingga berujung hasil buruk.

Setelah dipuji Ross Brawn sebagai rookie terbaik F1 menyusul performa impresif dalam debut di Bahrain, Tsunoda, melewati periode sulit dengan crash yang tidak perlu sehingga menimbulkan keraguan atas masa depannya.

Meski demikian, pembalap Jepang binaan Red Bull itu tetap dipertahankan AlphaTauri untuk musim 2022. Tsunoda mengaku terkejut dengan keputusan tersebut dan ingin membayar kepercayaan dengan menyelesaikan musim secara maksimal.

Oleh Red Bull, sang pilot diminta untuk pindah ke Italia agar bisa lebih dekat dengan markas timnya, sehingga akan lebih memudahkan dan bisa membangun hubungan kerja yang baik dengan teknisi dan mekaniknya.

Selain itu, sebagai persiapan menghadapi fase terakhir tahun ini, Yuki Tsunoda akhirnya bisa mengandalkan simulator di rumahnya. Walau tak selengkap dengan yang dikemudikannya di markas Red Bull Racing, pembalap 21 tahun berharap ini akan membantunya meningkatkan kemampuannya dan kolaborasi dengan teknisinya.

“Saya melakukan banyak lap. Tentu tidak bisa dibandingkan dengan simulator skala lengkap di Red Bull. Jelas ini juga tidak seperti di dunia nyata, namun paling mendekati kondisi real yang pernah saya kemudikan,” ujar Tsunoda yang tengah bersiap menghadapi Grand Prix Turki,

Dengan home simulator anyar dirumahnya, ia pun mencoba Sirkuit Istanbul Park, yang akan menjadi venue balapan putaran ke-16 F1 2021, akhir pekan ini. Pasalnya, trek tersebut belum pernah dijajalnya dalam race sungguhan.

“Keuntungan besar dari sim adalah untuk mengetahui trek dan bisa mengasah kemampuan mengemudi saya. Saya dapat juga menganalisa sesuatu dari balapan sebelumnya atau melatih menghadapi situasi tertentu.

“Benar-benar berguna memiliki simulator di rumah dan saya juga dapat berdiskusi dengan teknisi saya, apa yang harus dilakukan atau mensimulasikan akhir pekan balapan dari FP1 hingga kualifikasi berdasarkan rencana yang telah dibuat mereka untuk saya.”  

Yuki Tsunoda, AlphaTauri, in the drivers parade

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Yuki Tsunoda memulai musim debutnya dengan raihan dua poin di Bahrain, tetapi kemudian kejuaraan berjalan lebih sulit untuknya. Dari GP Azerbaijan, ia mampu lagi meraih hasil yang memuaskan, lalu finis keenam di Hungaria.

Namun performanya kembali menurun. Tingkat kesalahannya menurun pada periode tersebut. Tsunoda juga menyadari bahwa itu juga konsekuensi dari kecepatannya.

“Saya cukup konsisten selama lima balapan terakhir, tetapi performa dan kecepatan tidak terlalu bagus,” Tsunoda mengungkapkan.

Meski belum pernah balapan di Istanbul Park, Yuki Tsunoda berharap bisa kembali bersaing untuk meraih poin dalam GP Turki.  “ Akhir pekan ini saya akan berusaha tampil cepat, jadi saya bisa lebih kompetitif. Jika kondisi kering, sepertinya akan menuntut fisik, khususnya di Tikungan 8. Namun saya menantikannya.”