Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tsunoda Tak Ingin Tiru Gaya Balap Gasly

Rookie AlphaTauri, Yuki Tsunoda, mengatakan tak ingin meniru atau berusaha menjadi seperti rekan setimnya, Pierre Gasly, karena berdampak buruk baginya.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Sebagai pendatang baru di Formula 1, Tsunoda harus banyak belajar mengenai berbagai hal, termasuk cara terbaik dalam mengendarai mobil.

Memiliki rekan setim berpengalaman seperti Gasly, jelas memberikan keuntungan bagi pembalap Jepang itu untuk mempercepat proses adaptasinya.

Namun, setelah mempelajari data dan berusaha meniru gaya balap Gasly dalam mengendarai AT02, Tsunoda mengaku kesulitan. Itu tak sesuai dengan cara kerja alaminya.

Oleh karena itu, Yuki Tsunoda ingin menemukan caranya sendiri agar semakin nyaman dan lebih cepat dalam mengendarai AT02.

“Saya hanya melihatnya bekerja, bagaimana pendekatannya dan cara dia melakoni setiap sesi,” kata Tsunoda.

“Misalnya, saya membuat kesalahan besar di FP3, yang dirasa tidak perlu dilakukan, terutama saat itu kami harus membangun kepercayaan diri.

“Jadi, saya membutuhkan peningkatan di area itu. Pierre seperti tidak membuat kesalahan sepanjang akhir pekan. Saya hanya melihat hal positif darinya dan semoga di akhir musim saya bisa mengalahkannya.”

Baca Juga:

Melakoni dua balapan di Austria membuat Tsunoda merasa sangat senang karena bisa menunjukkan progres.

Menurutnya itu membantunya dalam meningkatkan kepercayaan diri dan tahu apa yang harus dilakukan berdasarkan pengalamannya di balapan pertama.

“Saya pikir tidak mudah untuk mengalahkan Pierre. Di Austria kami memiliki dua balapan dan itu membuat segalanya lebih mudah bagi saya untuk beradaptasi,” ujarnya.

“Tapi, saya tidak memiliki pengalaman sebanyak dia di setiap trek yang kami kunjungi. Saya memulai sesi latihan atau kualifikasi dengan pikiran untuk mengalahkannya. Tapi saya berada di dinding pembatas pada akhirnya.

“Jadi, tujuan saya saat ini tidak terlalu tinggi. Saya akan berusaha mengendalikan diri sendiri.

“Tapi, untuk saat ini saya tidak memiliki kepercayaan diri. Ketika saya mendapatkan kenyamanan dan keseimbangan, saya akan langsung menekan dan berusaha mengalahkannya.”

Untuk melakoni balapan berikutnya di Inggris, Yuki Tsunoda berharap dapat memiliki manajemen balap yang bagus.

“Ketika berbicara tentang gaya balap, memang cara kerja kami tidak terlalu berbeda, dalam hal mengeluarkan potensi terbaik mobil,” ucapnya.

“Tapi, kami harus mencari cara masing-masing untuk membuat mobil berkembang. Hal-hal semacam manajemen ban, begitu juga dengan suhu terbaiknya, segalanya berbeda.

“Jadi, kami hanya perlu menemukan masalah utama pada mobil.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso Ragu Williams Jadi Rival Terberat Alpine
Artikel berikutnya Juara Dunia F1 Anggap Sainz Pembalap Cerdik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia