Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tsunoda Tak Pedulikan Komentar Helmut Marko soal Perangainya

Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, tak mau memikirkan kritik Helmut Marko soal temperamen tinggi. Ia memilih fokus pada pertarungan di Formula 1.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Di luar prestasinya, karakter Tsunoda menjengkelkan bagi orang-orang di sekitarnya. Ia kerap mengomel dan kadang berteriak lewat radio komunikasi ketika balapan tidak berjalan sesuai ekspektasi.

Pembalap Jepang itu kerap menjadi sasaran kritik konsultan motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko. Ia mengatakan bahwa Tsunoda mudah meledak tapi sangat kencang.

Tak sekadar mengkritik, pria Austria tersebut juga memberi solusi dengan menghadirkan psikolog untuk membantu rookie F1 2021 mengontrol emosinya.

Tsunoda menangkis komentar tersebut dan mengklaim bahwa dirinya sekarang sudah lebih tenang.

“Di trek balap, ketika saya mengenakan helm, mungkin akan lebih mudah frustrasi. Baru-baru ini, saya dapat mengontrol amarah dengan baik, dibandingkan tahun lalu pastinya,” ia menuturkan.

“Menurut saya, bukan hanya saya yang marah di trek. Sepertinya saya terlihat lebih murka daripada pembalap lain karena mungkin berteriak, itu kenapa. Tapi belakangan ini, saya tidak marah seperti itu. Saya menjaga agar diri saya tetap tenang.

“Tentu saja, tidak bisa setiap saat. Tapi ya, saya kira ada hal lain di mana saya harus fokus, jadi saya tidak peduli lagi dengan hal-hal seperti itu. Meski saya berteriak, saya tetap tampil baik di akhir pekan balapan. Tak ada yang peduli.”

Baca Juga:

Meski mendapat sinyal bahwa kontraknya bakal diperpanjang seperti Pierre Gasly, posisi Tsunoda sejatinya belum aman hingga ada hitam di atas putih. Masa depannya ditentukan oleh prestasi.

Pembalap 22 tahun itu meninggalkan F1 GP Prancis dengan kekecewaan besar. Pasalnya, ia menjadi satu-satunya wakil AlphaTauri yang tembus kualifikasi ketiga. Itu berkat update yang dibawa AlphaTauri.

Tsunoda start dari urutan kedelapan. Namun, ia dipaksa angkat kaki akibat tubrukan dengan Esteban Ocon (Alpine) di lap pembuka.

“Dia mengalami understeer di tengah tikungan dan hanya menubruk saya, jadi tidak ada yang bisa saya lakukan, Sungguh memalukan,

“Saya kira delapan besar mungkin lebih mudah. Sungguh mengecewakan. Saya akan kembali lebih kuat di Hungaria dan mencetak poin besar,” katanya penuh tekad.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT03

Photo by: Peter Fox

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi Kejar Pace, Sainz Rela Dehidrasi Sepanjang F1 GP Prancis
Artikel berikutnya GP Hungaria Takkan Semudah Bayangan Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia