Dipertahankan AlphaTauri, Yuki Tsunoda Terkejut
Pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, mengaku dirinya terkejut saat AlphaTauri memutuskan untuk mempertahankannya di Formula 1 musim depan.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
AlphaTauri telah mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan line-up pembalap mereka, yakni Tsunoda dan Pierre Gasly, untuk gelaran Formula 1 2022.
Pengumuman tersebut ternyata membuat Tsunoda sedikit terkejut. Pasalnya, ia tak terlalu yakin akan dipertahankan tim yang dulu bernama Toro Rosso itu, jika melihat kinerja musim ini.
Tsunoda memang mengejutkan banyak pihak, dengan finis di zona poin pada balapan perdana musim 2021. Akan tetapi, sejak saat itu ia kesulitan untuk memperlihatkan kembali performa terbaiknya.
Dari 13 balapan yang sudah dilakoni, pembalap asal Jepang tersebut tercatat sudah delapan kali finis di luar zona poin, bahkan dua di antaranya Tsunoda gagal finis.
Performanya yang masih belum konsisten itu membuat dirinya menyadari akan risiko kehilangan kepercayaan para petinggi tim. Oleh sebab itu, Tsunoda terkejut diberikan perpanjangan kontrak.
"Sejujurnya, pada paruh pertama musim ini, saya kesulitan menjaga konsistensi saya," ujar pembalap 21 tahun tersebut.
"Dari pribadi saya sendiri, saya terkejut akan bertahan di sini musim depan. Jadi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim."
Ditanya lebih lanjut hal apa yang membuat dirinya terkejut dengan keputusan AlphaTauri, Tsunoda mengatakan bahwa kesalahannya kerap membuat tim satelit Red Bull Racing ini merugi.
Yuki Tsunoda, AlphaTauri, walks away from his car after spinning out in practice
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
"Saya sering crash dan tim mau tidak mau harus mengeluarkan banyak uang (untuk perbaikan mobil). Saya tidak berada di jalur terbaik pada paruh pertama musim, terutama di Hungaria di mana saya menghantam dinding pada FP1 dan membuat berantakan seluruh sesi.
"Bagi Franz (Tost, prinsipal AlphaTauri) dan Helmut (Marko, penasihat Red Bull Racing), mereka membutuhkan pembalap yang lebih konsisten serta disiplin di segala sesi. Saya tidak berkembang di paruh pertama musim, dan itu membuat saya terkejut."
Promosi ke Formula 1, Tsunoda mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan. Ross Brawn, bos F1, bahkan menyebut mantan pembalap Carlin itu sebagai rookie terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Sayangnya, reputasi positifnya itu menurun, setelah beberapa kali mengalami insiden besar, termasuk kesalahan saat kualifikasi di Imola dan Paul Ricard.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments