Turki akan kembali gelar Formula 1?
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, hari ini menerima kedatangan CEO Formula 1, Chase Carey, di Kompleks Istana Kepresidenan, Ankara.

Turki terakhir kali menggelar balapan F1 pada tahun 2011, yang saat itu dimenangi eks pembalap Red Bull, Sebastian Vettel.
Berdasarkan informasi dari sumber yang dimiliki Motorsport.com, pemerintahan Erdogan, yang saat ini tengah melakukan diskusi dengan Carey, berharap bisa kembali membawa balapan Grand Prix ke sirkuit Intercity Istanbul Park pada tahun 2018.
Jika rencana tersebut bisa terealisasi, maka Turki akan bergabung bersama dua negara lainnya, Perancis dan Jerman, yang kembali masuk ke kalender ajang 'jet darat' tahun depan.
Sebelumnya Malaysia telah memastikan berhenti menggelar balapan F1 setelah tahun 2017.

Foto oleh: Motorsport Turki
Laporan tambahan oleh Abdullah Celik

Artikel sebelumnya
Kvyat buka kemungkinan bertahan di Toro Rosso
Artikel berikutnya
EKSKLUSIF: Gambar konsep pelindung kokpit F1 'Shield'

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Penulis | Aditya Gagat |