Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Turun dengan Ban Berbeda, Perez Siap Agresif

Start dari grid keempat di Formula 1 Grand Prix Styria, Sergio Perez menegaskan bakal tampil agresif pada lomba di Red Bull Ring, Minggu (27/6/2021).

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Jerry Andre / Motorsport Images

Sejak Grand Prix Prancis, Red Bull Racing-Honda disebut-sebut mulai menerapkan strategi sangat bervariasi untuk kedua pembalap mereka, Max Verstappen dan Sergio Perez.

Pendekatan tersebut sepertinya bakal kembali dipakai juara dunia F1 (pembalap dan konstruktor) empat kali (2010-2013) tersebut saat menjalani lomba kandangnya di Red Bull Ring, Austria, Minggu mulai pukul 20.00 WIB malam nanti.

Dengan Max Verstappen bakal start terdepan (pole position) dan Sergio Perez dari grid keempat, Red Bull diyakini bakal kembali menerapkan strategi agresif untuk mengamankan posisi mereka di puncak klasemen pembalap dan konstruktor.

Pemimpin klasemen Max Verstappen memakai ban medium-hard saat mencatat lap tercepatnya di kualifikasi kedua (Q2). Dengan begitu, ia akan mengawali lomba GP Styria yang berdurasi 71 lap (306,452 km) tersebut dengan ban bergaris kuning.

Pemenang dua Grand Prix, Sergio Perez akan memakai ban lunak (soft) saat start GP Styria karena ia mencatatkan waktu lap terbaiknya di Q2 dengan ban bergaris merah.  

Pembalap asal Meksiko itu sejatinya finis di P5 saat kualifikasi. Namun, penalti penurunan tiga grid yang diterima Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas F1) membuatnya naik satu tingkat ke P4.

Praktis, Perez akan start dari baris kedua, berdampingan dengan Lando Norris (McLaren-Mercedes) yang berada di grid ketiga. Seperti Perez, Norris juga akan mengawali balapan dengan ban lunak.

“Di atas kertas, saya akan memainkan strategi cepat karena memakai ban lunak. Setelah itu, baru saya akan memakai ban keras (hard),” kata Perez.

Baca Juga:

Red Bull Racing diperkirakan bakal meminta Perez untuk segera melewati Norris, beberapa saat setelah start. Setelah itu, Perez harus menekan Lewis Hamilton (Mercedes) di P2 yang juga akan start dengan ban medium-hard seperti Verstappen.

Dengan memilih strategi (ban) berbeda untuk kedua pembalapnya, Red Bull Racing diyakini akan memiliki banyak opsi untuk menghadapi situasi apa pun di lomba GP Styria nanti.

“Saya ingin tampil agresif sejak awal dengan menyingkirkan Lando Norris terlebih dulu. Setelah itu, saya berharap bisa menerapkan strategi yang sudah diatur tim,” tutur Perez.

“Saat latihan bebas Jumat, kecepatan lomba saya cukup bagus. Waktu lap saya juga sangat baik. Saya berharap situasi ini bisa kami bawa saat lomba nanti.”

Performa Sergio Perez saat ini terbilang sangat baik. Ia selalu mampu finis di lima besar sejak GP Portugal: finis keempat di Algarve, P5 di Spanyol, keempat di Monako, menang di Azerbaijan, dan podium ketiga di Prancis.

Torehan tersebut membuat Sergio Perez berada di peringkat ketiga klasemen pembalap menjelang lomba kedelapan Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 dengan 84 poin.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bottas Tuding McLaren Penyebab Dirinya Dijatuhi Penalti
Artikel berikutnya Ferrari: FIA Seharusnya Tak Keluarkan Arahan Teknis Dadakan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia