Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Usai FP3, Mercedes Sangat Waspadai Red Bull

Lewis Hamilton menyapu bersih dua latihan bebas awal (FP1 dan FP2) F1 GP Bahrain pada Jumat (27/11/2020) lalu. Namun, pembalap Tim Mercedes-AMG Petronas tersebut menilai para pembalap Red Bull Racing-Honda bisa sangat berbahaya.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Zak Mauger / Motorsport Images

Menjelang kualifikasi, Sabtu (28/11/2020) malam, Max Verstappen menjadi yang tercepat pada FP3 GP Bahrain di Sirkuit Internasional Bahrain (Sakhir) usai Red Bull Racing RB16 geberannya menembus waktu lap 1 menit 28,355 detik.

Hamilton masuk di posisi kedua (P2) setelah terpaut 0,263 detik dari Verstappen. Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, finis di P3 dengan selisih 0,366 detik dari Verstappen.

Pada FP1, Hamilton hanya unggul 0,449 detik dari Bottas di P2. Sedangkan di FP2, Hamilton yang sudah memastikan gelar juara dunia ketujuh – setelah 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019 – di GP Turki lalu, cuma unggul 0,347 detik dari Verstappen di P2.

Meskipun Mercedes F1 W11 bisa dibilang dominan sejauh ini di GP Bahrain, Hamilton mengaku belum puas. “Saya belum puas dengan keseimbangan (balance) mobil. Mungkin, semua pembalap mengalami problem yang sama,” ujar Hamilton.

Baca Juga:

Lintasan Sakhir yang licin serta angin yang cukup kencang disinyalir menjadi penyebab kurang stabilnya mobil di Bahrain. Ban juga menjadi masalah bagi Hamilton.

Dibandingkan dengan lomba terakhir di Turki atau Algarve (Portugal), di Bahrain para pembalap tidak terlalu berani langsung mempercepat mobil.

“Di sini, pembalap cenderung memperlambat mobil saat tidak ingin membuat waktu lap karena tidak ingin suhu ban terlalu panas. Aspal di Sakhir membuat ban cepat sekali panas. Jadi, masih banyak yang harus dilakukan Mercedes sebelum kualifikasi,” ujar Lewis Hamilton.

Baik Hamilton maupun Bottas tidak menggunakan ban medium (C3, garis sisi kuning) di FP2. Keduanya justru menggunakan ban lunak (C4, merah).

Tetapi, Verstappen justru mampu sangat cepat dengan ban medium di FP2. Bottas sendiri hanya P3 di FP2 setelah terpaut 0,018 detik dari Verstappen.

“Red Bull sangat bagus di FP2 (dan FP3). Kondisi di Sakhir sangat sulit ditebak, tricky,” ujar Bottas. “Secara umum kami tidak jelek. Namun memang kestabilan mobil masih terasa kurang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Mercedes Justru Dukung Ban Baru Pirelli
Artikel berikutnya Anjing yang Masuk Lintasan Bahrain Telah Diselamatkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia