Bottas Tegaskan GP Turki Menjadi Balapan Terburuk
Valtteri Bottas mengalami kerusakan mobil di lap awal dan tergelincir sebanyak enam kali di sepanjang balapan.
Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11 spins
Mark Sutton / Motorsport Images
Pada GP Turki, Bottas sebenarnya harus finis di podium untuk menjaga peluangnya meraih gelar juara dunia tetap terbuka. Namun, serangkaian masalah yang dihadapinya membuatnya hanya mampu menyelesaikan balapan di urutan ke-14.
Pria asal Finlandia itu tergelincir pada Tikungan 1 lap pertama ketika berusaha menghindari senggolan dengan Esteban Ocon. Pada lap yang sama, keduanya bersenggolan saat memasuki Tikungan 9. Itu membuat Bottas tergelincir untuk yang kedua kalinya.
Senggolan dengan pembalap Renault, membuat mobil Bottas mengalami kerusakan dan memengaruhi sistem kendali.
Hal tersebut membuat Bottas selalu mencapai batasnya, hingga tergelincir sebanyak empat kali. Bahkan dia di over lap oleh rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang tampil kuat sejak start.
“Ketika senggolan terjadi, mobil terasa tidak benar. Saya bisa merasakan setir mengarah ke kiri ketika di sektor trek lurus,” kata Bottas kepada Motorsport.com. “Ketika akan berbelok ke kiri, mobil menunjukkan perilaku berbeda.
“Semua momen yang saya miliki, tidak seperti yang seharusnya. Itu adalah balapan yang berantakan, seperti sebuah bencana.”
Permukaan aspal baru Sirkuit Istanbul Park memang dikeluhkan oleh banyak pembalap karena terlalu licin dan mulus.
Hal tersebut membuat ban sulit untuk mencapai suhu terbaik. Terlebih, ketika hujan turun membuat mobil bisa dengan mudah tergelincir.
“Tentu saja saya berusaha menekan sekeras mungkin, karena tidak ada lagi yang bisa saya lakukan. Ketika kehilangan banyak posisi, saya menekan dengan keras dan melakukan kesalahan. Kerusakan yang ada pada mobil juga membuat balapan menjadi rumit,” ujar Bottas.
“Itu menjadi balapan paling sulit yang pernah saya lakoni di Formula 1 sejauh ini, dan juga hasilnya sangat tidakmemuaskan.”
Meski kehilangan banyak posisi karena tergelincir di Tikungan 1, kondisi trek basah dimanfaatkan dengan baik oleh Bottas untuk memperbaiki posisi.
Tetapi, ia mengakui bahwa dirinya membuat kesalahan ketika berusaha untuk masuk dari dalam di Tikungan 9 saat berusaha menyalip Ocon.
“Saya bisa mendekati kembali rombongan karena memanfaatkan hujan. Jadi, pada lap kedelapan, saya sudah berada di belakang para rival,” kata Bottas.
“Tapi ban saya terkunci saat akan memasuki Tikungan 9. Ada genangan air cukup banyak di area dalam tikungan tersebut. Jarak pandang juga tak terlalu baik.
“Saya sangat bersemangat, mungkin terlalu berlebihan, sehingga ban terkunci dan menabrak salah satu mobil Renault.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments