Valtteri Bottas Hentikan Rekor Konsekutif Poin Lando Norris

Norris datang ke Hungaroring dengan mengusung tekad untuk melanjutkan raihan mengesankan, yang telah dibangunnya sejak seri Emilia-Romagna 2020, yakni selalu menembus zona poin.

Kendati mengawali balapan dari grid keenam, Norris melakukan start baik. Langsung merangsek naik menuju barisan terdepan. Tetapi sial baginya. Bottas membuat kesalahan yang berujung pada senggolan.

Insiden itu memicu efek domino lantaran Norris kontak dengan Max Verstappen (Red Bull Racing), sedangkan Bottas kemudian menabrak Sergio Perez. Walau dapat membawa mobilnya masuk pit, namun kerusakan tak bisa diperbaiki.

“Kami semua berada di Formula 1 karena suatu alasan, karena kami adalah pembalap yang baik dan kami tahu di mana harus mengerem, di mana harus menilai zona pengereman dan sebagainya, terutama saat (kondisi) basah, terutama pada lap pertama balapan,” tutur Norris.

“Tapi jelas beberapa orang salah menilai itu sepenuhnya. Itu hal yang menjengkelkan, Anda berharap sedikit lebih dari saat Anda membalap dengan orang-orang top di barisan depan.

“Tapi juga mereka tidak sering balapan, mereka sendirian, dan tidak dalam kelompok yang mendapatkan udara kotor dan hal-hal seperti kami.

“Jadi mungkin mereka tidak mengalaminya, dan mereka perlu belajar sedikit lebih banyak.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Lando Norris, McLaren MCL35M, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, and Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, collide

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Kendati membawa pulang nol poin, Norris setidaknya masih bisa tersenyum. Dia tetap menduduki peringkat ketiga klasemen sementara. Perolehannya adalah 113 poin, unggul tipis lima angka atas Bottas.

Norris lalu mengatakan, bahwa Bottas telah meminta maaf atas insiden di Tikungan 1 Hungaroring. Adapun, pembalap Mercedes itu dijatuhi penalti lima grid untuk F1 GP Belgia.

“Dia bilang maaf. Tentu saja itu tidak mengubah apa pun sekarang, yang merupakan bagian yang buruk. Tapi tentu saja dia harus mendapatkan penalti,” ucap Norris.

“Saya mendapat penalti melawan Perez (di Austria) ketika mendorongnya keluar dari lintasan. Dan kini saya benar-benar dikeluarkan dari balapan, menabrak Max. Itu insiden besar.

“Ini jauh lebih berbahaya daripada seseorang yang keluar ke gravel. Dan tentu saja, mengemudi jauh lebih berbahaya daripada yang saya lakukan.

“Ya, tentu saja dia pantas mendapatkannya (penalti).”