Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas: Ada Sesuatu yang Membatasi Saya Sepanjang Akhir Pekan

Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, merasa ada banyak hal yang membatasinya tampil cepat sepanjang akhir pekan Grand Prix Azerbaijan.

Valtteri Bottas, Mercedes

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Bottas kembali gagal mencetak poin untuk kedua kali secara beruntun musim ini yang berdampak pada upayanya untuk merebut titel Formula 1.

Finis di P12 GP Azerbaijan bisa dikatakan sebagai balapan buruk lainnya bagi runner up F1 2019 dan 2020 itu setelah terpaksa mundur pada balapan sebelumnya, GP Monako, karena kesalahan kru timnya saat pit stop (tidak mampu melepaskan ban akibat masalah teknis).

Pembalap asal Finlandia itu sulit untuk mendapatkan kecepatan sepanjang akhir pekan di Sirkuit Baku dengan menggunakan setelan downforce besar.

Padahal, karakter Sirkuit Baku tidak terlalu lambat dan memiliki banyak tikungan kecepatan tinggi, serta sektor trek lurus yang panjang di start/finis.

Tidak puas dengan kinerjanya di Baku, Bottas mengatakan: “Perasaan terhadap mobil saat balapan sama seperti di kualifikasi. Saya tidak mengerti mengapa saya begitu lambat dan tak tahu apa yang terjadi.

“Jika boleh jujur, sepanjang akhir pekan tak ada yang berbeda. Perasaan saya sama saja pada Jumat dan Sabtu. Saya merasa seperti ada sesuatu yang membatasi saya dan saya tidak bisa melaju lebih cepat.

“Sulit bagi saya untuk bisa masuk ke barisan terdepan di fase pertama balapan dan salah satu pembalap Aston Martin menyalip saya. Saya tidak bisa bertarung dengannya. Itu sangat aneh.”

Valtteri Bottas merasa dirinya berkendara seperti sebelumnya dan tidak melakukan perubahan besar pada mobilnya.

“Saya selalu melaju cepat di trek ini, dan saya tahu bagaimana untuk tampil cepat. Tapi, saya tidak bisa melakukannya kali ini dan saya tidak tahu apa penyebabnya,” ucapnya.

“Saya tidak tahu mengapa ada perbedaan besar antara saya dan Lewis (Hamilton). Saya benar-benar tidak tahu.

“Ada jarak yang begitu besar di antara kami sepanjang akhir pekan, termasuk di balapan, dan saya tidak tahu sebabnya. Jadi, kami memiliki sesuatu untuk dikerjakan.”

Baca Juga:

Ban menjadi salah satu faktor penyebab Valtteri Bottas gagal tampil apik di Sirkuit Baku. Namun, pria 31 tahun itu meyakini hal tersebut bukan jadi hal terbesar penghambatnya tampil cepat sepanjang akhir pekan.

“Ban yang terlalu panas memang menjadi salah satu penyebabnya. Setiap kami balapan dimulai kembali, saya kesulitan dan kehilangan posisi. Restart setelah Safety Car jadi yang tersulit bagi saya,” tuturnya.

“Saya merasa menjadi sasaran empuk mobil lain. Mereka datang dari sisi kanan dan kiri, saya tidak bisa melakukan apa pun. Jelas sangat tidak menyenangkan.

“Tentu saja, Baku merupakan trek yang spesial, tapi Anda harus memahami mengapa kami tidak bisa tampil cepat. Saya lebih baik melupakan akhir pekan ini secepat mungkin. Hasil akhir tak merepresentasikan apa yang telah saya lakukan.

“Saya ingat pernah memiliki akhir pekan yang buruk. Tapi kami berhasil membenahi masalahnya. Di Baku, saya tidak memiliki kecepatan sepanjang akhir pekan. Kami tidak bisa memahami apa yang terjadi.

“Seperti yang saya katakan, ada yang membatasi dan kami harus menemukan solusi sebelum balapan di Prancis. Saya harus mendapatkan jawaban.”

Tanpa poin di Azerbaijan menjadi hasil terburuk ketiga Valtteri Bottas dari enam lomba yang sudah digelar musim ini. Sebelum insiden pit stop di GP Monako, Bottas juga tidak mampu merebut poin di GP Emilia Romagna setelah bertabrakan dengan George Russell (Williams). 

Tiga kali gagal merebut poin membuat Valtteri Bottas kini hanya menempati peringkat keenam klasemen pembalap dengan 47 poin. Menariknya, saat mampu menuai angka di tiga balapan lainnya, Bottas selalu mampu naik podium (semua ketiga). 

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Esteban Ocon, Alpine A521, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Valtteri Bottas, Mercedes W12, Esteban Ocon, Alpine A521, Lando Norris, McLaren MCL35M, dan Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Finis Terbaik Sepanjang Karier, Tsunoda Tetap Kesal
Artikel berikutnya Rangkaian Hasil Buruk Tak Pengaruhi Posisi Bottas di Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia