Valtteri Bottas Merasa Jadwal Balap F1 Sudah Capai Batas

Formula 1 akan memiliki 23 balapan tahun ini, dan diyakini jumlah tersebut akan bertambah pada musim-musim berikutnya.

Itu berarti akan ada lomba hampir setiap akhir pekan, yang membuat pembalap, terutama mekanik kurang istirahat.

Bottas yang memperkuat Alfa Romeo tahun ini mengatakan bahwa 23 balapan berbahaya karena menguras stamina. Tanpa istirahat yang cukup, para pembalap dan awak paddock lebih mudah frustrasi.

“Saya merasa kami telah mulai mencapai batasnya,” kata Bottas kepada podcast Beyond The Grid.

“Itulah yang saya rasakan. Saya tidak berpikir kami bisa menangani jadwal yang lebih ketat dan balapan yang lebih banyak daripada tahun ini.

“Jadi, kami harus melihat seberapa besar kemungkinan ini dalam hal waktu dan logistik. Tapi saya pikir kami dalam kondisi yang baik sekarang. Itulah yang saya pikirkan.”

Baca Juga:

Valtteri Bottas optimistis menjalani musimnya bersama Alfa Romeo yang sedang proses mengembangkan mobilnya. Untuk mengalihkan pikiran negatif, ia menganggap padatnya jadwal sebagai tantangan yang membuatnya tetap termotivasi.

“Kalender balap sebenarnya terlihat bagus. Saya awalnya mengira akan ada empat kali triple header, tetapi kami beruntung hanya ada dua sekarang dan kami masih memiliki istirahat pada Agustus,” ujarnya.

“Ya, itu akan sedikit intens, tapi tidak apa-apa. Bagian yang menyenangkan dari Formula 1 adalah waktu berlalu. Adrenalin yang diberikan olahraga ini membuat Anda terus melangkah.”

Tahun ini, runner-up F1 2019 dan 2020 itu akan mengendarai mobil bermesin Ferrari. Perlu penyesuaian lagi karena ia sudah terlanjur terbiasa dengan Mercedes.

Bottas juga akan memanfaatkan jadwal padat untuk mempercepat proses adaptasi bersama Alfa Romeo.

“Mungkin benar ini akan bermanfaat bagi saya dan kami sebagai tim,” ucapnya.

“Tapi itu sama untuk semua orang. Anda ingin menyelesaikan jarak tempuh sejauh mungkin dengan mobil baru dan mendapatkan pengalaman. Tapi, saya pikir ini akan menjadi kesempatan bagus bagi kami.”

Valtteri Bottas akan bertandem dengan rookie F1 2022 asal Cina, Guanyu Zhou.