Valtteri Bottas Ungkap Masa Depannya Berjalan Sesuai Rencana
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, memberi sedikit bocoran soal masa depannya di Formula 1. Ia mengungkapkan semua berjalan sesuai keinginannya.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Pria Finlandia tersebut menjauh dari ingar-bingar seputar kelanjutan kariernya. Ia memilih menikmati liburan di Amerika Serikat bersama keluarga.
Selama jeda musim panas, Bottas tak mau tahu apa pun soal F1, termasuk rumor dia bakal digantikan George Russell mulai musim depan. Bottas juga dikaitkan dengan kursi Alfa Romeo, sebagai pelarian.
Penampilannya mengecewakan petinggi Mercedes musim ini. Ia terpuruk ke peringkat keempat dengan rapor terbaik urutan kedua di GP Austria.
Sekembali dari liburan, pilot 31 tahun itu menjadi buruan jurnalis di kampung halamannya. Mereka penasaran apakah runner-up F1 2019-2020 itu sudah mengambil keputusan terkait masa depannya diajukan.
Kepada Ilta-Sanomat, Bottas menjawab, “Tidak ada yang baru. Setidaknya, belum ada sesuatu yang bisa saya katakan.
“Makin jelas setiap hari, tapi tidak ada yang bisa dibicarakan. Semua baik-baik saja dan saya sangat gembira dengan perkembangan yang terjadi. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak.”
Bottas sepertinya ingin menutup rapat-rapat kejutan yang disiapkan. Ia menegaskan bahwa hingga awal September tidak akan ada informasi apa pun dari pihaknya.
“Tidak mungkin ada berita apa pun dalam dua pekan kemudian. Di samping itu, tidak ada gunanya mendiskusikan rumor. Cerita yang sama setiap tahun dan perlu membiasakan diri. Anda harus lebih resisten terhadap itu,” tuturnya.
Valtteri Bottas, Mercedes W12, bertubrukan dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, saat start
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Partner Lewis Hamilton tersebut masuk radar Williams atau Alfa Romeo. Jurnalis melontarkan pertanyaan apakah dia mau berada satu tim dengan kompatriotnya, Kimi Raikkonen.
“Kenapa tidak, itu akan sangat hebat! Siapa yang tahu kalau itu mungkin terjadi?” ucapnya.
Bottas lantas memberi penilaian seputar performanya dalam paruh pertama musim ini. Pada awal musim 2021, ia sangat optimistis bisa mengulang pencapaian dua tahun terakhir. Namun, kepercayaan diri berangsur berkurang seiring dengan bergulirnya kompetisi.
“Saya sangat bertekad pada awal musim dan berpikir ‘sekarang atau tidak sama sekali’. Saya merasa bisa melakukan yang terbaik. Tapi ada banyak masalah yang kemudian membuat sangat rumit,” ia mengungkapkan.
“Saya kecewa dengan insiden saat start balap di Hungaria, tapi saya coba melupakannya dengan cepat. Itu buruk bagi siapa pun. Tidak menyenangkan ketika hal-hal seperti ini terjadi, tapi itu pengingat yang tidak perlu bagaimana rumitnya olahraga kami.
“Ada banyak pekerjaan yang terjadi selama akhir pekan balapan. Tidak menyenangkan ketika Anda masuk tikungan pertama. Kami rasa seperti mendapat poin bagus sebagai tim.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments