Vandoorne: Performa awal musim 2017 di bawah standar
Stoffel Vandoorne mengaku kecewa dengan performa awal musim Formula 1 2017 di tengah-tengah masalah reliabilitas mobil McLaren-Honda.

Setelah meraih kesuksesan di kategori junior single-seater, termasuk gelar juara GP2 2015 dan juga penampilan solid di Super Formula, banyak yang mengira Vandoorne akan makin bersinar di musim penuh F1 pertamanya.
Tapi pada lima ronde pertama, pembalap Belgia itu tidak pernah lolos dari babak kualifikasi Q1. Sementara rekan setimnya, Fernando Alonso, menuai pujian karena tetap mampu tampil gigih meski dengan mobil yang sulit.
Vandoorne menerima kenyataan bahwa ia tampil buruk pada paruh pertama musim 2017. Tapi menurutnya, hal itu juga diperparah oleh kurangnya pengalaman dan juga buruknya performa paket mobil McLaren-Honda.
"Saya tahu saya tidak cukup baik di awal-awal. Tapi saya juga sudah tahu bahwa saya berurusan dengan banyak masalah," ungkap Vandoorne kepada Motorsport.com.
"Hasil beberapa balapan pertama pastinya tidak sesuai dengan standar [performa] saya. Tapi ini adalah musim [penuh] pertama saya di Formula 1.
"Jadi hubungan kerja dengan para kru tim, dan juga dengan para teknisi, itu semua masih harus dikembangkan lagi. Tapi karena kami harus melewati banyak masalah, hal itu jadi sulit untuk dilakukan.
"Perlahan-lahan semuanya menjadi lebih baik: Saya bisa menambah waktu di lintasan, menghabiskan waktu lebih banyak di pabrik, melihat berbagai data, dan juga meningkatkan intensitas sesi simulator. Saat hal-hal seperti itu terjadi, kami mulai berkembang ke arah yang benar."
Berita F1 terbaru:
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Sutton Images
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: Sutton Images
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Stoffel Vandoorne, McLaren MCL32

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Artikel sebelumnya
Massa senang mobil F1 2017 mirip seperti era 2006-08
Artikel berikutnya
GALERI: Mobil-mobil F1 teraneh sepanjang sejarah

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Stoffel Vandoorne |
Tim | McLaren |
Penulis | Ben Anderson |