Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Alfa Romeo Bantah Kimi Raikkonen Punya Masalah Motivasi

Prinsipal Tim Alfa Romeo Frederic Vasseur tidak setuju dengan pandangan bahwa Kimi Raikkonen memiliki masalah motivasi. Ia mengatakan yang terjadi justru sebaliknya.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41, spins after contact with Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Meskipun Alfa Romeo berhasil mengejar ketertinggalan dari para rival dalam Formula 1 (F1) musim 2021 dibandingkan tahun lalu, mereka belum bisa mengubah peningkatan kecepatan menjadi poin.

Sejauh ini pembalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen baru dua kali masuk 10 besar dan hanya memiliki dua poin di klasemen. Sementara rekan setimnya, Antonio Giovinazzi, finis ke-10 hanya sekali dan baru punya satu angka.

Dalam performa satu putaran atau kualifikasi, Giovinazzi memiliki keunggulan signifikan atas Raikkonen dan pertarungan antara keduanya berlanjut dengan keunggulan 7-4 untuk pembalap Italia.

Baru-baru ini, ada banyak komentar yang menyebutkan Raikkonen, 41 tahun, akan pensiun. Pilot asal Finlandia lainnya, Valtteri Bottas, disebut-sebut sebagai calon pengganti Iceman di Alfa Romeo.

Terlepas dari itu, Frederic Vasseur menegaskan jika Kimi Raikkonen tidak memiliki masalah motivasi. Sang prinsipal kemudian mencontohkan performa pembalapnya di Grand Prix (GP) Inggris sebagai contoh.

Iceman terlibat kontak dengan Sergio Perez dari Red Bull Racing saat dia berada di ambang batas poin dalam balapan tersebut. Kemudian Raikkonen mengalami spin.

Baca Juga:

Setelah race, Raikkonen mengatakan kepada Alfa Romeo melalui radio tim, "Kita harus lebih cepat. Saya lebih suka berjuang untuk posisi zona poin daripada harus finis di urutan ke-11."

Vasseur menganggap kekecewaan ini sebagai tanda bahwa juara dunia F1 2007 tersebut masih sangat termotivasi untuk dapat bersaing dalam ajang balap jet darat.

Ketika ditanya apakah Raikkonen sekarang memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing lagi di level atas, Vasseur menjawab dengan yakin, "Tentu saja. Lihat apa yang dia lakukan dalam kualifikasi di Silverstone," ujarnya dilansir GPFans.

"Anda juga melihat dia membuat beberapa komentar keras di akhir balapan hari Minggu dan itu bukan pertama kalinya dia melontarkan pernyataan tegas kepada teknisi balap kami musim ini.

"Bagi saya itu adalah bukti motivasi dan komitmen yang besar yang dimilikinya. Anda tidak senang ketika kehilangan poin di lap terakhir saat Anda bertarung untuk posisi ke-10."

Frederic Vasseur pun menegaskan Raikkonen masih melakukan pekerjaannya dengan baik. "Terkadang tidak mudah mengemudikan mobil dan kami kesulitan menyatukan semuanya, baik di pihak kami maupun di pihaknya."

"Tetapi hubungan kami baik, kami berdebat dan itu adalah diskusi terbuka. Namun saya yakin akan ada solusi untuk hal ini," prinsipal asal Prancis tersebut menambahkan.

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41, saat duel dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B,

Kimi Raikkonen, Alfa Romeo Racing C41, saat duel dengan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B,

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell: Pembalap Non Mercedes atau Red Bull Jangan Mimpi Juara
Artikel berikutnya Fernando Alonso Kini Melihat F1 dengan Cara Pandang Berbeda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia