Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Analisis

Vasseur Klaim Hengkangnya Mekies Tak Akan Rugikan Ferrari

Akankah kepergian Laurent Mekies untuk menduduki posisi puncak di AlphaTauri F1 akan merugikan tim Ferrari yang sedang menjalani restrukturisasi di bawah kepemimpinan Fred Vasseur?

Laurent Mekies, Racing Director, Scuderia Ferrari, Frederic Vasseur, Team Principal and General Manager, Scuderia Ferrari

Laurent Mekies, Racing Director, Scuderia Ferrari, Frederic Vasseur, Team Principal and General Manager, Scuderia Ferrari

Ferrari

Itu adalah salah satu pertanyaan yang muncul ketika rencana kepindahan pria Prancis tersebut ke Faenza diumumkan Rabu (26/4/2023), setelah rumor tentang kemungkinan kepergiannya berhembus selama beberapa bulan.

Para penggemar pun bertanya-tanya tentang efek hengkangnya Mekies pada si Kuda Jingkrak. Pasalnya, dia adalah sosok vital dalam tim Maranello.

Vasseur menjawab dengan optimistis, bersikeras pada intinya bahwa Ferrari adalah sebuah organisasi besar dan ini bukan tentang individu.

Namun, tidak diragukan lagi bahwa Vasseur melihat kompatriotnya itu sebagai salah satu pemain kunci di tahun-tahun mendatang saat ia mencoba membangun kembali Ferrari menjadi tim pemenang.

Tidak dapat dipungkiri mantan bos Alfa Romeo itu merasakan kerepotan. Pasalnya, rencana yang telah ia susun kini harus berubah seiring dengan pergantian orang-orang.

Fakta bahwa Mekies akan tetap berada di posisinya di masa mendatang, dan tidak akan pindah hingga  2024, menunjukkan banyak hal.

Baca Juga:

Pertama, ini semua terjadi dengan sangat cepat dan dia harus memenuhi tugas-tugasnya seperti biasa untuk saat ini. Kedua, situasinya masih tetap kondusif. Dia tidak dikirim untuk cuti, yang terkadang langsung terjadi ketika seorang sosok fundamental mengangkat tangannya dan mengatakan saya akan pergi.

Tentu saja, Vasseur bersikeras bahwa ia senang melihat Mekies mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan klub eksklusif para prinsipal tim, sambil mengakui bahwa belum ada kesepakatan mengenai detail dan waktu kepergiannya.

"Pertama-tama, saya pikir ini adalah kesempatan besar bagi Laurent," katanya. "Dan saya juga mempertimbangkan bahwa saya memiliki hubungan yang baik dengannya, dan saya tidak akan menghalangi Laurent.

"Lalu jika Anda berbicara tentang waktu, saya pikir Toro Rosso mungkin sedikit agresif dalam siaran pers, dan kami memiliki kontrak jangka panjang dengan Laurent. Kami harus mendiskusikan detailnya."

Laurent Mekies, Direktur Balap, Konferensi Pers Ferrari

Laurent Mekies, Direktur Balap, Konferensi Pers Ferrari

Foto oleh: FIA Pool

Pengganti Mattia Binoto menegaskan bahwa belum ada keputusan mengenai berapa lama Mekies akan tetap berada di garis depan bersama Ferrari.

"Ini akan tergantung pada kondisi perubahan. Yang pasti seperti yang saya katakan sebelumnya, kami memiliki kontrak jangka panjang dengannya dan kami harus menemukan yang terbaik untuk Ferrari, dan tergantung kapan ia akan meninggalkan perusahaan, dan kapan ia akan pindah ke Toro Rosso, kami akan memutuskan akhir kerja sama,” tuturnya.

"Tapi, saya tidak takut dengan hal ini, karena kami akan melakukannya dengan baik, dan hubungannya sangat positif."

Saat ditanya kapan Mekies mengabari Vasseur soal keputusannya pindah tim, pria 54 tahun itu menjawab, “Ini adalah hubungan antara Laurent dan saya sendiri, dan saya tidak akan mengungkapkan detailnya.

"Namun kami melakukan diskusi yang sangat terbuka mengenai hal ini, karena saya telah mengenal Laurent selama 30 tahun. Saya pikir sangat sulit untuk menolak tawaran seperti ini untuknya. Dia sangat terbuka dalam diskusi tersebut.

"Saya bisa menempatkan diri saya di posisi Laurent dengan sempurna. Saya pikir sangat mustahil untuk menolak ketika Anda berada dalam bisnis ini untuk menjadi team principal.

"Sekarang saya berada di sana untuk melindungi kepentingan Ferrari. Ini adalah Ferrari yang pertama dan akan selalu menjadi Ferrari yang pertama, dan itu berarti kami harus mendiskusikan tentang kondisi ini."

Carlos Sainz, Ferrari SF-23, Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Carlos Sainz, Ferrari SF-23, Charles Leclerc, Ferrari SF-23

Photo by: Ferrari

Vasseur juga yakin bahwa Mekies akan melakukan pekerjaannya dengan baik. Di antara masa kerjanya di Toro Rosso dan kepindahannya ke Ferrari pada 2018, pria berusia 45 tahun itu bekerja untuk FIA sebagai direktur keselamatan dan wakil direktur balap, dengan demikian ia telah melihat olahraga ini dari sudut pandang yang sangat berbeda. Di Maranello, ia memiliki gambaran lengkap tentang semua aspek tim.

"Jika Anda mencari seorang prinsipal di F1, Anda tidak perlu memiliki daftar panjang orang yang mengenal F1, FIA, dan sebagainya," ungkap Vasseur. "Anda hanya memiliki daftar lima atau 10 orang di dalam grup.

"Saya pikir dia memiliki pemahaman yang sangat, sangat luas tentang bisnis ini, mulai dari teknisi balap hingga FIA. Yang pasti, dalam pekerjaan seperti ini, Anda mencari seseorang dengan pemahaman yang lengkap tentang bisnis ini. Dan saya rasa, ia akan melakukan pekerjaannya dengan baik."

Salah satu aspek yang menarik adalah bahwa banyak yang melihat Mekies dikader untuk jadi bos Ferrari di masa depan, setelah memegang jabatan sebagai wakil.

Memang, sampai Vasseur mendapat persetujuan, ia bisa menjadi penerus potensial untuk Mattia Binotto. Jadi, mungkinkah ia merasa frustrasi setelah gagal?

"Saya pikir untuk hal ini Anda harus bertanya kepada Laurent," ucap Vasseur. "Tapi memang benar bahwa jika Anda ingin menjadi prinsipal tim F1, Anda memiliki 10 pekerjaan di dunia. Bukan berarti Anda bisa menemukannya di mana-mana.

"Artinya jika itu adalah tujuan pribadi Laurent, saya sangat memahami hal ini. Anda harus ambisius, Laurent adalah orang yang ambisius, dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk Ferrari. Saya bisa memahami motivasi dan harapannya."

Carlos Sainz, Ferrari SF-23, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT04

Carlos Sainz, Ferrari SF-23, Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT04

Photo by: Lionel Ng / Motorsport Images

Jadi, apa yang selanjutnya untuk Ferrari? Mekies telah melakukan banyak hal di Maranello, dan sebagai direktur olahraga, salah satu tugas utamanya adalah berhubungan dengan FIA. Vasseur mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana ia akan digantikan, dan oleh siapa.

Ia menambahkan bahwa tim telah merekrut orang-orang penting, namun belum mengungkap kepada dunia.

"Dia adalah direktur olahraga, jadi lubangnya cukup besar. Itu akan menjadi bagian dari reorganisasi perusahaan. Anda tahu bahwa kami sedang dalam proses yang panjang dan membutuhkan waktu, tetapi kami merekrut banyak orang dari luar, dan Anda akan segera mendapatkan nama-nama,” Vasseur menambahkan.

"Tapi ini akan menjadi bagian dari reorganisasi, dan kami dapat membagi pekerjaannya menjadi dua posisi yang berbeda seperti yang dilakukan oleh beberapa tim lain, dan ini adalah bagian dari restrukturisasi."

Frederic Vasseur,Prinsipal dan General Manager, Scuderia Ferrari

Frederic Vasseur,Prinsipal dan General Manager, Scuderia Ferrari

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Kepergian temannya jelas merupakan pukulan pribadi bagi pria yang pernah bekerja di Renault itu, tetapi dia menegaskan bahwa tim akan mengatasinya.

"Kehilangan satu orang di tahun 1600 bukanlah sebuah drama," katanya. "Kekuatan tim selalu lebih penting dan kekuatan kelompok lebih penting daripada individu. Kita harus mengingat hal ini, bahwa yang terpenting adalah kelompok.

"Grup ini ada di sana. Kami merekrut secara besar-besaran - kami tidak berkomunikasi, tetapi kami merekrut secara besar-besaran. Kami akan melakukan langkah demi langkah karena Anda tidak dapat menempatkan sebuah organisasi dalam dua minggu, Anda tahu betul sistem perekrutan di F1, itu cukup panjang dan menyakitkan.

"Kami sedang mengusahakannya. Tapi jangan berharap bahwa suatu hari Anda akan memiliki organisasi baru. Ini akan terjadi selangkah demi selangkah, dan kami sedang menempatkan sesuatu pada tempatnya."

Dengan insinyur senior David Sanchez memilih pindah ke McLaren pada 2024, ini mulai terlihat seperti eksodus pemain kunci, tetapi Vasseur mengatakan bahwa itu adalah bisnis F1 yang normal.

Tim Ferrari

Tim Ferrari

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Vasseur menegaskan bahwa ada gambaran yang lebih besar saat ia mencoba untuk membuat tim menjadi mesin pemenang sekali lagi.

"Di setiap tim, Anda harus membangun kelompok Anda sendiri dan membangun sesuatu. Sekarang, kita harus jelas bahwa kita berbicara, dan ini sama sekali tidak menentang Laurent dan keterampilan Laurent dan sebagainya, tetapi kita berbicara tentang dua orang dalam kelompok yang terdiri lebih dari 1000 orang,” ia menuturkan.

"Tentu saja, individu-individu itu penting, namun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kelompok. Kita harus membangun sesuatu di dalam kelompok, bukan pada individu.

"Dan oke, Laurent memutuskan untuk pindah, dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sangat menghormati keputusan Laurent, karena menurut saya ini adalah kesempatan bagi siapa pun. Namun, hal ini tidak akan berdampak pada perkembangan Ferrari.

"Ketika Anda memiliki lebih dari 1.000 karyawan, dan Anda memiliki omset 6-7 persen, itu berarti kami memiliki 100 orang per tahun yang meninggalkan perusahaan dan bergabung dengan perusahaan. Terkadang dari sudut pandang staf, Anda (media) hanya memperhatikan satu atau dua orang saja.

"Kami memiliki 100 orang per tahun yang bergabung dengan perusahaan, setengahnya berasal dari tim lain, setengahnya lagi dari bisnis lain. Ini berarti bahwa terkadang Anda terlalu memperhatikan nama-nama. Namun, bukan hal ini yang mendorong kinerja."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Foto-foto Teknik dari F1 GP Azerbaijan: Tim Memodifikasi Sayap
Artikel berikutnya Sainz: Sulit Langsung Masuk ke Q1 Tanpa Latihan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia