Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vasseur Salahkan FIA Tak Bicara Hukuman Langsung ke Sainz

Prinsipal Ferrari, Fred Vasseur, mengatakan bahwa FIA bersalah karena tidak berbicara terlebih dahulu dengan Carlos Sainz terkait hukumannya di F1 GP Australia.

Carlos Sainz, Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Pada restart terakhir dengan dua lap tersisa, pilot Spanyol bersenggolan dengan Fernando Alonso, membuat pembalap Aston Martin tersebut crash.

Balapan kembali dihentikan dan FIA memilih untuk menjalankan lap terakhir di belakang safety car dengan menggunakan urutan grid sebelumnya, yang berarti Alonso mendapatkan kembali posisi ketiganya.

Saat safety car pertama karena kecelakaan Alex Albon muncul, Sainz harus kehilangan posisi karena para pesaingnya mendapat kesempatan untuk mengganti ban secara cuma-cuma saat bendera merah dikibarkan. Ia pun melakukan restart di posisi keempat.

Namun, ia mendapat penalti lima detik karena menyebabkan tabrakan. Kabar itu didapat ketika Sainz duduk di kokpit menunggu balapan dimulai lagi.

Baca Juga:

Putra pereli kenamaan, Carlos Sainz Sr. itu marah lewat radio. Ia ingin mendengar pernyataan langsung dari steward.

Sementara itu, tim-tim rival memberitahu pembalap mereka untuk tetap berada di antrian safety car untuk mengambil keuntungan. Pada klasifikasi akhir, Sainz kehilangan poin dan berada di posisi ke-12.

Dengan rekan setimnya, Charles Leclerc keluar di lap pertama - kebetulan setelah bersenggolan dengan Aston Martin milik Lance Stroll - Ferrari pun pulang dengan tangan hampa.

"Frustrasi adalah kata yang tepat," kata Vasseur kepada Motorsport.com ketika ditanya tentang akhir pekan yang sulit bagi tim. "Dan hari ini, itu bahkan sangat benar.

"Terjadi kontak antara Lance dan Charles di lap 1, saat start pertama, dan kami kehilangan satu mobil.

"Situasi dengan Carlos sangat sulit bagi tim. Balapannya sangat sulit, karena jika Anda mempertimbangkan balapan, ia harus melakukan pit-stop ekstra dengan safety car di awal, dan ia melewati lapangan.

"Kemudian, kita bisa berbicara tentang insiden itu, apakah itu insiden balapan atau bukan. Bagi saya, itu adalah cerita lap 1 yang sama. Tapi rasa frustrasi mungkin lebih pada fakta bahwa mereka mengambil keputusan dalam waktu lima menit."

Ketika ditanya apakah akan lebih adil jika para steward berbicara kepada Sainz, ia menjawab, "Dan untuk melihat data. Anda dapat melihat data dan mengetahui apakah Carlos berada dalam mode panik, apakah dia sudah menginjak rem.

"Fernando mengatakan bahwa penalti tersebut agak keras. Saya pikir dalam situasi ini, ketika hal tersebut tidak mempengaruhi hasil (Alonso), maka hal tersebut masuk akal."

Frederic Vasseur, Prinsipal, Scuderia Ferrari

Frederic Vasseur, Prinsipal, Scuderia Ferrari

Foto oleh: Ferrari

Vasseur memahami alasan Sainz bereaksi secara emosional terhadap berita penalti tersebut.

"Anda harus memahami situasinya juga bahwa ia harus melakukan pitstop tambahan di awal dengan red flag pertama, bahwa kami tidak berada di mana-mana saat itu, dan kemudian ia melakukan comeback luar biasa," ia menuturkan.

"Kecepatannya sangat kuat dan sangat konsisten, dan dia kembali tidak jauh dari podium, dan kemudian kehilangan seperti ini. Bukan entah dari mana tapi sebelum akhir, saya sangat memahami emosi dan fakta bahwa dia sangat terkejut dengan hal itu."

Vasseur tidak mempermasalahkan cara FIA menangani situasi red flag selama balapan.

"Saya tidak mengeluh karena selalu sulit untuk mengambil keputusan ketika Anda harus melakukannya secara langsung. Namun, kembali ke keputusan tentang Carlos, mereka punya waktu untuk mengambil keputusan. Dalam hal ini, mereka harus mengambil waktu,” tandasnya.

"Dan yang pasti jika Anda harus menekan tombol bendera merah, itu adalah cerita lain, ini tentang keselamatan, Anda harus melakukannya dengan tergesa-gesa."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Massa Pelajari Langkah Hukum untuk Rebut Lagi Titel F1 2008
Artikel berikutnya Perubahan Sayap Terbaru Menunjang Daya Gedor Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia