Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vasseur Menilai Alex Albon Pembalap yang Kurang Beruntung

Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, mengatakan bahwa Alexander Albon merupakan pembalap yang kurang beruntung di Formula 1.

Race winner Alex Albon, AF Corse

Foto oleh: Alexander Trienitz

Alexander Albon promosi ke Formula 1 pada musim 2019. Ia bergabung dengan tim satelit Red Bull Racing, Toro Rosso (sekarang AlphaTauri).

Pada pertengahan musim, pembalap Inggris berdarah Thailand ini kemudian naik ke Red Bull Racing, untuk menggantikan Pierre Gasly yang penampilannya kurang memuaskan.

Sayang, di akhir musim 2020, ia tidak dapat mempertahankan kursinya. Albon digantikan oleh Sergio Perez, sementara tim satelit mempertahankan Gasly dan merekrut rookie, Yuki Tsunoda.

Dengan catatan dua podium selama satu setengah musim, Albon dinilai kalah saing dengan Max Verstappen.

Padahal, sebelum promosi ke F1, pembalap 25 tahun tersebut memperlihatkan penampilan yang menjanjikan di kelas pendukung.

Pada 2014, Albon meraih peringkat ketiga di Eurocup Formula Renault 2.0. 2016, ia merupakan runner up di GP3 Series. Sementara di 2018, Albon meraih peringkat ketiga bersama DAMS di Formula 2.

Baca Juga:

Melihat catatan sang pembalap, Frederic Vasseur pun menilai Albon merupakan pembalap yang kurang beruntung. Itu karena ia dipasangkan dengan Verstappen, yang merupakan pembalap dominan di Red Bull.

"Bagi saya, Albon adalah pembalap yang bertalenta. Ia memperlihatkannya di kategori pendukung seperti Formula 2 dan GP3," ujar Vasseur.

"Dia salah satu yang terbaik saat masih balapan go-kart. Sayangnya dia kurang beruntung, karena langsung dipasangkan dengan Max Verstappen.

"Jika Anda melihat pembalap angkatan Verstappen, Gasly dan (Esteban) Ocon, mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik. Mereka datang secara bersamaan di saat F1 sedang memiliki setidaknya 5 atau 6 pembalap dominan."

Tak mendapatkan kursi di Formula 1 musim ini bukan berarti Albon benar-benar meninggalkan jet darat. Ia merupakan pembalap cadangan Die Rotenbullen dan AlphaTauri.

Selain itu, ia juga tampil bersama AlphaTauri di ajang DTM, yang mana sang pembalap baru saja meraih kemenangan perdananya. Albon kini juga dikaitkan dengan kursi Formula E untuk musim 2021/2022 mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AlphaTauri Berharap Yuki Tsunoda Bisa Lebih Baik di Paruh Kedua
Artikel berikutnya McLaren Shadow Umumkan Pembalap F1 Esports 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia