Vasseur: Verstappen Akan Bikin Kesalahan jika Terus Ditekan Rival
Prinsipal Ferrari Formula 1, Fred Vasseur, percaya bahwa setelah menikmati musim 2023 yang nyaris sempurna, Max Verstappen akan rentan melakukan kesalahan saat berada di bawah tekanan para rival.
Ia mengakui bahwa tim asal Italia itu tidak mendorong pembalap Red Bull tersebut dengan cukup keras tahun ini.
Verstappen memenangi 19 dari 22 balapan sepanjang musim ini, kalah dua kali dari rekan setimnya, Sergio Perez dan pembalap Ferrari, Carlos Sainz, saat Red Bull menjalani akhir pekan di GP Singapura pada September.
Pembalap asal Belanda tersebut juga berhasil melewati tahun ini tanpa mengalami kerusakan pada mobil RB19, meskipun ia sempat bersenggolan dengan George Russell di Las Vegas. Sebuah insiden yang berujung pada hukuman penalti bagi pembalap Mercedes tersebut.
"Saya pikir tidak yakin ada orang yang meragukan hal ini, dia menjalani musim yang luar biasa," katanya ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang musim Verstappen.
"Dia bertarung dengan Checo di dua atau tiga balapan pertama dan kemudian dia berada di planet lain.
"Jelas, dia tidak melakukan kesalahan sepanjang musim, dan ketika dia kesulitan di kualifikasi, seperti di Jeddah, itu karena masalah mekanis. Kemudian, ia selalu ada di sana, selalu melakukan start dengan baik, tidak ada kontak. Satu-satunya adalah di Vegas.
"Tapi, saya pikir kami makin dekat dengannya, kami ... Saya tidak ingin mengatakan membuatnya di bawah tekanan karena itu tidak benar, (di Abu Dhabi) ia tidak berada di bawah tekanan. Namun, ia sedikit lebih tertekan dibandingkan saat di Zandvoort, atau di beberapa ajang lain ketika ia terbang."
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Frederic Vasseur, Prinsipal dan General Manager, Scuderia Ferrari, di podium
Vasseur menekankan bahwa meskipun Ferrari menunjukkan performa yang lebih kuat di balapan-balapan terakhir tahun ini, tim asal Italia tersebut masih belum cukup dekat untuk benar-benar mempersulit sang juara dunia.
"Tidak ada keraguan tentang fakta bahwa ia mendominasi sepanjang musim," ungkapnya. "Dan satu-satunya masalah bagi kami adalah, seperti semua orang, dia akan melakukan lebih banyak kesalahan ketika dia berada di bawah tekanan.
"Tapi tidak ada yang bisa membuatnya berada di bawah tekanan musim ini kecuali kami di dua atau tiga ajang terakhir, atau kecuali Carlos di Singapura.
"Dan di situlah, ia mulai melakukan beberapa kesalahan, atau mungkin Red Bull melakukan beberapa kesalahan dalam hal set-up. Kami terlalu jauh untuk memberikan tekanan seperti ini kepada mereka."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.