Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vasseur Yakin Ferrari Sudah Punya Segalanya untuk Menang

Prinsipal Ferrari F1, Fred Vasseur, yakin bahwa tim memiliki semua yang dibutuhkan untuk jadi juara. Menurutnya, menargetkan kurang dari itu menunjukkan kurangnya ambisi.

Frédéric Vasseur, Ferrari

Frédéric Vasseur, Ferrari

Ferrari

Mantan bos Sauber F1 mengambil alih posisi pimpinan si Kuda Jingkrak awal bulan ini setelah kepergian Mattia Binotto, Desember lalu. Tanggung jawab yang dipikulnya sangat berat karena tim itu belum pernah juara sejak 2008.

Sinyal kebangkitan awal 2022 akhirnya memudar seiring berjalannya musim. Selain kalah bersaing dengan Red Bull dalam pertarungan pengembangan, Ferrari tak bisa mengatasi keandalan mesin yang buruk, kesalahan strategi dan kesalahan di lintasan.

Meski musim lalu, ada problem yang kompleks, Vasseur menepis pembicaraan tentang perubahan besar-besaran di Maranello. Ia yakin Ferrari sejatinya sudah punya bahan untuk merebut mahkota lagi.

Baca Juga:

"Saya sangat yakin dengan Ferrari hari ini, dan, tentu saja, pengalaman saya terbatas pada dua minggu terakhir, tetapi kami memiliki segalanya untuk menang," kata Vasseur dalam wawancara perdananya selepas mengambil alih Ferrari, Kamis (26/1/2023).

"Kami harus mengerahkan segalanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami memiliki segalanya untuk bisa menang. Anda dapat melihat hasil dari beberapa dekade terakhir bahwa roda selalu berputar, dan ini hanya masalah peningkatan yang berkelanjutan bagi saya.

"Jika kami melakukan pekerjaan lebih baik daripada yang lain dalam beberapa bulan atau tahun, maka kami akan bisa menang. Tidak ada yang pasti. Jika Anda melihat beberapa tim yang berada dalam situasi sangat dominan beberapa tahun silam, mereka tidak berada di tempat saat ini.

"Artinya, Anda tidak perlu mengambil arah seperti ini untuk mengatakan OK. Ini seperti beberapa dekade terakhir atau 20 tahun terakhir, dan akan tetap seperti ini dalam 40 tahun ke depan. F1 adalah dunia yang terus berubah dan kami hanya perlu fokus pada pekerjaan, pada performa, dan semuanya mungkin terjadi."

Frédéric Vasseur, Ferrari

Frédéric Vasseur, Ferrari

Photo by: Ferrari

Meski dianggap mengecewakan, runner-up Ferrari dalam klasemen konstruktor tahun lalu menandai hasil terbaiknya sejak 2019. CEO Benedetto Vigna mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa tidak ada yang lebih baik dari gelar juara, dan posisi kedua adalah "yang pertama dari yang kalah."

Ditanya oleh Motorsport.com apakah ia merasa tertekan untuk memenangi kejuaraan tahun ini karena komentar Vigna, Vasseur mengatakan bahwa itu adalah target yang jelas.

"Ketika Anda berada di tim papan atas, Anda tidak bisa memiliki target lain selain kemenangan," ia berkomentar.

"Anda tidak bisa memulai musim dengan mengatakan, 'Oke, saya akan senang dengan P2'. Itu akan menjadi kurangnya ambisi. Saya pikir kami memiliki segalanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik, dan targetnya adalah menang."

 

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Photo by: Ferrari

Vasseur adalah prinsipal kelima yang memimpin Ferrari sejak terakhir kali mereka memenangi gelar juara, setelah Binotto, Maurizio Arriavabene, Marco Mattiacci, dan Stefano Domenicali.

Di Sauber, ia menjabat sebagai kepala tim sekaligus CEO. Sementara, Ferrari dikenal memiliki politik internal yang lebih besar melalui berbagai bidang di seluruh bagian balap dan perusahaan mobil.

Vasseur menegaskan bahwa ia tidak memiliki kekhawatiran tentang tingkat otonominya di Ferrari, dengan mengatakan, "Situasinya sangat jelas.

"Bahkan tahun lalu di Sauber, saya harus melapor kepada ketua grup, dan Anda selalu memiliki bos. Ini bukan situasi yang baru bagi saya.

"Sekarang, saya menjalankan tim, saya memiliki delegasi untuk melakukannya, dan saya akan melakukannya seperti yang saya inginkan. Kami memiliki cukup banyak diskusi dengan Benedetto dan John (Elkann, chairman Ferrari) setiap hari untuk mendiskusikan poin-poin penting. Ini sangat jelas dan bekerja dengan sempurna."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Pasang Simulator Balap di Pesawat Pribadinya
Artikel berikutnya Anggota Dewan Bangsawan Inggris Sebut Ben Sulayem Tak Sopan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia