Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Merasa Aneh Raih Pole lewat Sprint Race

Mendapatkan pole position F1 Grand Prix Inggris usai memenangi sprint race, Sabtu (17/7/2021) membuat Max Verstappen merasa aneh.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi yang tercepat pada kualifikasi yang digelar Jumat (16/7/2021). Itu membuatnya start dari pole position pada sprint race.

Namun, Hamilton tidak mampu mempertahankan posisinya setelah Max Verstappen memiliki start yang sangat bagus dengan langsung merangsek ke posisi pertama.

Pembalap asal Belanda itu berhasil menahan Hamilton tetap berada di belakangnya, untuk meraih kemenangan dan menyegel pole position untuk balapan pada Minggu (18/7/2021).

Tetapi, Verstappen mengatakan dirinya tidak sepenuhnya senang dengan situasi yang dialaminya saat ini.

Pembalap Red Bull Racing itu mengatakan seharusnya pole position didapatkan berdasarkan catatan lap tercepat berdasarkan sejarah Formula 1.

“Rasanya sedikit aneh ketika Anda mendengar mendapatkan pole position karena Anda menjadi pemenang di balapan,” kata Verstappen kepada Sky Sports F1.

“Mungkin kami harus terbiasa dengan itu, saya tidak tahu. Tapi, itu mungkin ada hal yang aneh tentang itu.

“Saya pikir seharusnya pole position jatuh kepada pembalap yang tampil cepat di satu lap. Menurut saya, itu sangat layak.”

Baca Juga:

Salah satu pembalap yang paling vocal menentang penentuan pole position berdasarkan hasil sprint qualifying adalah Sebastian Vettel.

Berbicara setelah sprint race, Vettel menekankan kritiknya terhadap keputusan tersebut.

“Saya pikir itu salah,” ujarnya. “Menurut saya, mereka harus mengubah itu. Ini tidak masuk akal. Ini adalah disiplin baru, jadi berikan status baru untuk hal itu.”

Direktur Pelaksana F1, Ross Brawn, mengakui bahwa para pemangku kepentingan harus memikirkan kembali pemberikan pole position berdasarkan kritik dari para pembalap.

“Mungkin itu sesuatu yang harus kami pikirkan lagi,” ucapnya.

“Jika ada perubahan dalam hal apa yang kami lakukan, dan haruskah penentuan pole position dilakukan pada Jumat?

“Itu merupakan hal-hal yang harus kami bicarakan dan diskusikan bersama FIA dan seluruh tim. Tapi, saya pikir kami tidak boleh dihambat oleh sejarah.

“Maksud saya, kami memang harus menghargai sejarah, tapi kami juga tidak boleh dihambat oleh sejarah dalam membangun masa depan.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, dan Charles Leclerc, Ferrari SF21

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12, Valtteri Bottas, Mercedes W12, dan Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Margin Kecepatan Wajar, Leclerc Optimistis Kans Podium
Artikel berikutnya Perez Akan Start dari Pit Lane di F1 GP Inggris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia