Max Verstappen Anggap Lewis Hamilton Tak Mengenalnya dengan Baik

Hamilton dan Verstappen sedang bertarung ketat memperebutkan gelar juara dunia Formula 1 (F1) musim ini dengan jarak lima poin di antara keduanya.

Persaingan yang makin ketat membuat mereka terlibat bentrokan di tikungan pertama Sirkuit Monza, sehingga keduanya tak dapat melanjutkan balapan Grand Prix Italia.

Berdasarkan keputusan Steward, Max Verstappen dinyatakan bersalah karena memaksa masuk di Tikungan 2 ketika tak memiliki ruang dan mobil Lewis Hamilton berada di depan.

Peraih tujuh gelar itu merasa perjuangan Verstappen dalam meraih gelar pertamanya di F1 membuat pembalap Belanda tersebut berada dalam tekanan. Ini dikatakan Hamilton karena diriya pernah berada di posisi yang sama, di mana emosinya campur aduk saat itu.

Mendengar pernyataan tersebut Verstappen menjawabnya dengan sinis dalam konferensi pers: “Ya, saya sangat grogi, saya sulit tidur. Sangat mengerikan untuk memperebutkan gelar, saya sangat membencinya.

“Jika seseorang benar-benar mengenal saya, mereka tahu bahwa saya sangat santai menghadapi semua ini dan saya tidak terganggu sama sekali, Anda tahu saya sangat tenang.

“Ini perasaan terbaik saya saat berada di dalam mobil, memiliki sebuah mobil di mana Anda bisa berjuang di setiap akhir pekan dan membawa Anda bertarung untuk kemenangan.

“Tak peduli apakah Anda sedang memimpin gelar atau tidak, komentar seperti itu menunjukkan Anda tidak mengenal saya dengan baik.

“Tidak masalah, saya juga tak perlu mengenalnya. Saya hanya fokus pada diri sendiri dan saya sangat menikmati berada di barisan depan. Semoga kami bisa melakukannya dalam waktu yang lama.”

Lewis Hamilton mengatakan keduanya akan tetap tampil profesional meski ada persaingan sengit di antara mereka. Namun, ia juga mengharapkan ada kedewasaan ketika bersaing ketat memasuki tikungan secara bersamaan seperti di Monza.

Saat Verstappen ditanya apakah dia akan mempertimbangkan untuk mengubah pendekatannya dalam balapan, ia menjawab: “Saya pikir itu berlaku dua arah. Bukan hanya saya ketika kami saling berlomba.”

Beberapa orang terkejut dengan sikap Max Verstappen yang langsung meninggalkan lokasi insiden tanpa memeriksa kondisi Lewis Hamilton yang terlibat kecelakaan. Pembalap 23 tahun itu merasa itu tidak perlu dilakukan berdasarkan keadaan.

“Pasti ada banyak orang munafik di dunia ini. Maksudnya, saya melompat keluar dari mobil, saya melihat ke kiri dan dia masih mencoba untuk mundur, menggoyang kemudi, mencoba masuk ke bawah mobil saya, jadi saya pikir dia baik-baik saja,” tuturnya.

“Dia juga terbang ke Amerika pada Senin atau Selasa untuk menghadiri gala. Saya pikir Anda hanya melakukan itu jika merasa baik-baik saja. Jadi, saya pikir semuanya berada di bawah kendali.”

Max Verstappen, Red Bull Racing, melihat Lewis Hamilton, Mercedes W12 setelah kecelakaan

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images