Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen: Bersepeda Bisa Lebih Bahaya daripada Balapan F1

Sebagai juara dunia F1, Max Verstappen sadar betul betapa berbahaya olahraga yang digelutinya. Tetapi pilot Red Bull Racing itu menilai dengan keamanan yang terus ditingkatkan, risiko bisa diminimalisasi.

Max Verstappen, Red Bull Racing track walk

Max Verstappen, Red Bull Racing track walk

Jerry Andre / Motorsport Images

Bahwa Formula 1 adalah olahraga yang memiliki risiko lebih tinggi daripada sepak bola, misalnya, adalah fakta. Secara historis ini juga tidak bisa dibantah.

F1 berbahaya bukan karena ketatnya persaingan, namun karena para pembalap berada di dalam mobil single-seater yang melaju 300 km/jam. Ini kecepatan yang dibutuhkan untuk memenangi perlombaan.

Dengan risiko seperti itu, keselamatan jadi masalah terpenting, Meski dengan regulasi, yang diperbarui dari tahun ke tahun, isu tersebut tidak pernah selesai dibahas guna memastikan keamanan kejuaraan.

Hal ini juga dipikirkan oleh juara dunia bertahan sekaligus pemimpin klasemen F1 2022 Max Verstappen. Ia sangat menyadari risiko tampil dalam ajang balap jet darat dan tidak pernah menyembunyikannya.

Baca Juga:

Namun, Verstappen juga tahu bahwa segala kemungkinan terus dilakukan oleh pemangku kepentingan agar kehidupan dan integritas seluruh pembalap dan mereka yang terlibat di dalamnya tidak terancam.

Super Max membandingkannya dengan aktivitas sehari-hari yang dilakukan banyak orang di seluruh dunia, seperti bersepeda di jalanan. Menurutnya, itu bisa berbahaya, bahkan melebihi risiko Formula 1.

“Melintasi (jalanan) New York dengan sepeda bisa lebih berbahaya daripada mengemudikan (mobil) Formula 1. Saya pikir ada lebih banyak kemungkinan mengalami kecelakaan di sana daripada balapan F1,” ujar Verstappen dalam wawancaranya dengan Sports Illustrated Kids.  

 Artinya, pembalap 24 tahun asal Belanda tersebut sadar ada bahaya mengintai ketika dirinya melaju kencang dengan mobil F1. Namun, ia selalu mencoba melihat apa yang dikerjakannya dari sisi positif.  

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Bagi Max Verstappen, segala sesuatu dapat terjadi di mana saja, termasuk dari kegiatan yang dianggap tidak memiliki risiko sebelumnya. Hal terpenting adalah bagaimana menyikapi potensi bahaya yang ada.

“Tergantung bagaimana kelihatannya. Anda bisa mudah tergelincir dan jatuh di kamar mandi, misalnya. Itu bisa menjadi berbahaya, bukan,” kata Super Max.

Max Verstappen jelas sangat mencintai pekerjaannya sebagai pembalap F1. Dan, ia pun mengungkapkan mengapa dan apa yang pertama kali membuatnya tertarik untuk mendalami olahraga balap ini.

“Kecepatannya, berada begitu dekat dengan tanah, menemukan batas mobil dan diri sendiri. Selain itu juga mesin dan aroma bahan bakar. Hal-hal itu sangat menarik minat saya ketika masih kecil.”  

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zhou Guanyu Tidak Khawatirkan Masa Depannya
Artikel berikutnya Robert Shwartzman Bisa Turun di FP1 Usai Jeda Musim Panas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia