Verstappen-Bottas Bisa Samai Rapor Merah Legenda F1
Max Verstappen dan Valtteri Bottas berpeluang mendekati pencapaian yang tidak ingin mereka raih pada 2021. Kedua pembalap bisa menyamai catatan Sir Stirling Moss.

Sebagai pembalap, Moss aktif dalam Formula 1 (F1) dari 1951 hingga 1961. Selama itu, ia berhasil memenangi 16 Grand Prix (GP). Namun, tak pernah menjadi juara dunia.
Legenda Inggris yang wafat April 2020 di usia 90 tahun tersebut empat kali runner-up (1955, 1956, 1957, 1958) serta tiga kali urutan ketiga (1959, 1960, 1961).
Rapor ini membuat Moss tercatat dalam sejarah F1 sebagai pembalap dengan kemenangan paling banyak yang tidak pernah mampu menjadi juara dunia ajang balap jet darat.
Verstappen dan Bottas dapat mendekati rapor merah Moss. Nama pertama, sekarang ini, memiliki 10 kemenangan, dua di antaranya diraih tahun lalu bersama Red Bull Racing.
Baca Juga:
Sementara Bottas sudah merengkuh sembilan kemenangan sejak berkarier sebagai racing driver F1. Musim lalu, pembalap Tim Mercedes tersebut mencatatkan dua kemenangan.
Verstappen maupun Bottas diprediksi bakal kembali menjadi penantang kuat bagi Lewis Hamilton, yang baru teken kontrak baru dengan Mercedes, untuk meraih gelar F1 2021.
Apabila gagal lagi menghentikan dominasi Hamilton, kedua pembalap tersebut tentunya bisa makin mendekati catatan kelam Moss. Hal itu jelas akan coba mereka hindari.
Untuk musim 2021, F1 berencana untuk menggelar 23 balapan. Artinya, di atas kertas, bukan mustahil Verstappen memenangi enam race dan Bottas meraih tujuh kemenangan.
Pada F1 2020, Verstappen harus puas menempati peringkat ketiga. Sedangkan Bottas lagi-lagi hanya mampu menutup musim sebagai runner-up, di belakang Hamilton.

Artikel sebelumnya
Tiket F1 GP Spanyol dan MotoGP Catalunya Mulai Dijual
Artikel berikutnya
Rossi: Saya Menolak Jadi Pembalap Tes F1

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Pembalap | Valtteri Bottas , Max Verstappen |
Tim | Red Bull Racing , Mercedes |
Tag | mercedes , red bull racing , valtteri bottas , sir stirling moss , max verstappen , f1 , formula 1 |
Penulis | Gyémánt Péter |