Verstappen Dibayangi Tiga Kali Kegagalan Finis
Dari tiga kali lawatannya ke trek Italia pada F1 2020, Max Verstappen harus pulang dengan kekecewaan besar. Mampukah kali ini sang pembalap Red Bull Racing melewati garis finis di GP Emilia Romagna?
Sirkuit di Negara Spaghetti boleh dibilang tak ramah bagi Verstappen. Dalam delapan penampilan terakhirnya, driver pemakai nomor start #33 itu belum pernah menembus empat besar. Finis terbaiknya adalah posisi kelima di Monza 2018.
Lebih apes lagi, musim lalu, Verstappen terpaksa gigit jari lantaran gagal finis pada tiga seri Formula 1 di trek Italia, yakni Monza, Mugello serta Imola. Semuanya berakhir dengan nol poin alias DNF (did not finish).
Dan kini, Verstappen kembali menyambangi Imola untuk gelaran GP Emilia Romagna. Tentu saja, pertanyaan besarnya, apakah dia bisa memetik kemenangan atau setidaknya naik podium, Minggu (18/4/2021) hari ini.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Jika mengacu pada performa dan kecepatan yang diusung RB16B, Verstappen rasanya tidak akan kesulitan untuk mencetak raihan apik. Dia juga akan mengawali perlombaan dari grid start ketiga.
Yang jadi masalah adalah, Verstappen berada di belakang rekan setim Sergio Perez serta juara dunia bertahan Lewis Hamilton, yang berhasil merebut pole position dalam kualifikasi Sabtu (17/4/2021) kemarin.
Selain itu, Verstappen juga harus mewaspadai serangan Ferrari, di mana Charles Leclerc berhasil mengamankan start keempat. Juga masih ada duo McLaren, Daniel Ricciardo dan Lando Norris, yang berpeluang mengganggunya.
Verstappen sendiri mengaku, lajunya saat Q3 tak optimal. Sejumlah kesalahan dilakukannya. Paling kentara ketika dia menyebutkan keluar lintasan di Tikungan 3. Di sektor ini, dirinya kehilangan waktu 0,1 detik.
Berupaya memperbaiki, Verstappen malah kehilangan 0,1 detik lagi di chicane berikutnya. Dan itu masih ditambah problem understeer yang dialaminya di tikungan terakhir. Tanpa ragu, dia menilai putarannya di Q3 merupakan lap yang buruk.
“Saya sudah lama tidak mengalaminya. Namun sayangnya, hal itu terkadang masih terjadi. Memang begitu adanya. Tidak ada yang sempurna,” tuturnya kepada Ziggo Sport.
Lebih lanjut, Verstappen mengatakan, lap terakhirnya saat Q3 menunjukkan bahwa dia hanya lah seorang manusia biasa, yang tak luput dalam membuat kesalahan.
“Menurut saya, hari ini adalah hari baik lainnya untuk belajar,” ucapnya dalam konferensi pers usai kualifikasi.
“Kuncinya adalah belajar dari apa yang salah dan melihat apa yang bisa diperbaiki. Dengan mencoba memahami apa yang salah, Anda terus meningkatkan diri Anda secara konstan. Begitulah yang terjadi sejak 2015.”
Max Verstappen, Red Bull Racing
Foto oleh: FIA Pool
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.