Verstappen: F1 butuh satu orang dengan kuasa penuh
Untuk mengatasi egoisme tim, Formula 1 membutuhkan sosok pemimpin dengan kekuasaan penuh dalam penerapan peraturan. Ide ini dilontarkan oleh Max Verstappen.


Formula 1 dan FIA masih berusaha mencari titik temu dengan tim-tim perihal perombakan regulasi musim 2021. Namun, menurut Verstappen, hal yang patut diwaspadai adalah egoisme tim dengan kepentingan mereka.
“Mercedes pasti senang dengan regulasi yang ada sekarang ini. Jadi menurut mereka, sebaiknya regulasi tidak perlu berubah banyak. Sedangkan tim-tim yang saat ini tampil kurang bagus, jelas mereka ingin perubahan,” kata pembalap Belanda itu.
“Kemudian, jika Anda adalah tim kustomer Ferrari, maka Anda akan berpihak dengan Ferrari. Begitu pula jika Anda bersama Mercedes. Terlalu banyak politik di belakang. Seharusnya ada satu orang, dari FOM atau FIA yang berani berkata: ‘Oke, ini dia’.”
Baca Juga:
Verstappen juga mengatakan, yang dibutuhkan F1 adalah regulasi yang stabil, ketimbang memunculkan regulasi anyar demi menghentikan dominasi satu tim.
“Ketika ada regulasi anyar, ada satu tim yang akan selalu tampil lebih baik dibandingkan tim lain. Jadi menurut saya akan lebih baik jika kita menjaga peraturan yang ada untuk jangka waktu yang lama, karena dengan begitu nantinya semuanya akan seimbang,” paparnya.
“Akan ada satu masa di mana mereka seharusnya berkata: ini adalah peraturannya dan akan berlaku untuk 10 tahun ke depan. Mungkin setelah lima atau enam tahun, kita akan melihat persaingan yang ketat.
“Menurut saya, jika tahun lalu kita tidak mengubah peraturan, perihal sayap depan dan sebagainya, saya yakin persaingan [tahun ini] akan lebih ketat.”

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Ferrari belum lepas dari masalah
F1 tak boleh lupakan kontroversi penalti Vettel

Berita terbaru
Robert Shwartzman Bisa Turun di FP1 Usai Jeda Musim Panas
Pembalap Akademi Ferrari, Robert Shwartzman, mengaku senang dengan kesempatan yang akan didapatkannya dalam sesi FP1 Formula 1 setelah libur musim panas.
Max Verstappen: Bersepeda Bisa Lebih Bahaya daripada Balapan F1
Sebagai juara dunia F1, Max Verstappen sadar betul betapa berbahaya olahraga yang digelutinya. Tetapi pilot Red Bull Racing itu menilai dengan keamanan yang terus ditingkatkan, risiko bisa diminimalisasi.
Zhou Guanyu Tidak Khawatirkan Masa Depannya
Rookie F1 Zhou Guanyu tetap ingin membalap untuk Alfa Romeo pada musim 2023. Pemuda asal Cina itu merasa telah menunjukkan kinerja yang bisa membuatnya mendapat kontrak baru.
Damon Hill Prediksi Fernando Alonso Pensiun Usia 44 Tahun
Juara dunia F1 1996 Damon Hill mengaku kagum dengan Fernando Alonso yang belum memperlihatkan keinginan untuk mengakhiri kariernya meski telah menginjak usia 41 tahun.