Verstappen Nilai Balapan Tetap Sulit Tanpa Hamilton
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mengatakan Grand Prix (GP) Sakhir tidak akan mudah meski digelar di sirkuit yang sama dan tanpa kehadiran Lewis Hamilton.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Verstappen, yang menjadi runner-up dalam race di Bahrain, akhir pekan lalu, masih membidik kemenangan keduanya di Formula 1 musim ini usai meraihnya di Silverstone.
Banyak pihak menilai pembalap Belanda itu memiliki peluang paling besar untuk memenangi GP Sakhir setelah Hamilton dipastikan harus absen akibat positif Covid-19.
Namun demikian, Verstappen tak ingin jemawa dan menilai balapan akhir pekan ini tetap akan sulit mengingat peralihan ke konfigurasi berbeda Sirkuit Internasional Bahrain.
Ditambah lagi, Mercedes-AMG Petronas tetap punya pembalap berkualitas dalam diri Valtteri Bottas dan George Russell, yang diplot menggantikan posisi Hamilton.
"Well, memang tidak ada Lewis (Hamilton). Tapi ada Valtteri (Bottas) dan George (Russell) yang mengemudikan mobil tercepat di lintasan," ujar Verstappen kepada Formula1.com.
"Jadi, balapan tetap berat, terutama karena layout (trek) juga akan berbeda. Dan jika melihat yang terjadi sebelumnya, saya tidak merasa (race) bisa berlangsung mudah."
Verstappen menilai balapan dengan jalur berbeda (outer track) di Bahrain hanya membantu mobil yang memiliki power. Sebab itu, ia tidak ingin terlalu berharap banyak.
Dengan mobil RB16 yang didukung power unit Honda, pembalap 23 tahun ini kesulitan apabila tampil dalam sirkuit yang menuntut tenaga seperti Monza, September lalu.
Mobil RB16 yang dikemudikan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengeluarkan percikan api karena gesekan dengan aspal trek dalam GP Bahrain 2020.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Ketika itu, Verstappen berada di urutan ketujuh sebelum akhirnya gagal menyelesaikan race akibat problem mesin. Ia berharap hal serupa tidak terjadi dalam GP Sakhir.
"Semoga tidak seperti Monza, tetapi kami harus menunggu dan melihat kondisinya lebih dulu. Maksud saya treknya (Bahrain) sedikit berbeda dengan Monza," kata Verstappen.
"Ada beberapa tikungan di mana Anda bisa membuat lebih banyak perbedaan. Di Monza, semua punya downforce sehingga menyulitkan saat di trek lurus."
Saat ini Verstappen masih tertinggal 12 poin dari Bottas. Jika mampu memenangi GP Sakhir, ia berpeluang untuk mengakhiri F1 2020 sebagai runner-up.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments