Verstappen Kecelakaan di Lomba GP Inggris

Dampak rivalitas sengit antara Max Verstappen (Red Bull Racing) dengan juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) akhirnya terjadi pada balapan utama GP Inggris, Minggu (18/7/2021).

Pada lomba ke-10 Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 di Sirkuit Silverstone tersebut, Verstappen terlibat senggolan dengan Hamilton hanya beberapa saat setelah lampu hijau menyala.

Verstappen yang menempati pole position seusai memenangi Sprint Race pada Sabtu (17/7/2021) mencoba langsung melesat. Tetapi, Mercedes F1 W12 milik Hamilton, yang start dari grid kedua, mampu menempelnya.

Hamilton semakin mendekati Verstappen di Tikungan 1. Tetapi, pimpinan klasemen F1 asal Belanda tersebut mampu tetap berada di depan setelah menguasai sisi dalam saat masuk Tikungan 2.

Kedua pembalap terus bertarung sengit hingga dalam posisi side by side menjelang tikungan ke kanan yang cepat di Copse (T9). Hamilton yang berada di sisi dalam dan agak ke belakang sepertinya tidak mampu menghindari Verstappen yang akan masuk dari sisi luar.

Senggolan pun tidak terelakan. Dalam tayangan ulang terlihat Verstappen akan memotong untuk mengambil racing line.

Karena Hamilton berupaya bertahan di posisinya, sayap depan kiri mobilnya terlihat menyenggol ban belakang kanan Red Bull RB16B milik Verstappen.

Akibat senggolan tersebut, mobil Verstappen langsung keluar lintasan dan menghantam barrier dengan kekuatan mencapai 51G. Verstappen terlihat mampu keluar dari kokpit dengan selamat kendati memang terlihat agak terpukul.

Safety Car pun langsung masuk lintasan dan lomba dihentikan karena Race Control memutuskan memunculkan bendera merah.

Dari tayangan ulang, kecelakaan ini terlihat murni 50-50 racing incident. Namun, belakangan Hamilton mendapat penalti 10 detik atas kecelakaan tersebut.

Insiden ini pun langsung memicu komentar bos Red Bull Helmut Marko. Konsultan Red Bull Racing itu menilai insiden tersebut terjadi akibat ‘manuver berbahaya’ dari Hamilton.

Bahkan, saat disinggung apakah Hamilton layak dipenalti, Marko dengan tegas menyebut juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) itu layak mendapat hukuman larangan berlomba.

“Bersyukur Max mampu keluar dari kokpit. Ia kini di pusat medis dengan berjalan sendiri. Bagi saya sangat jelas, Lewis menyenggol ban Max di tikungan tercepat dalam kalender F1 dan ia sebetulnya tahu tidak boleh melakukan itu,” kata Christian Horner, Prinsipal Tim Red Bull.

Menariknya, tidak berapa lama setelah insiden dan sebelum penalti dijatuhkan untuk Hamilton, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff langsung mengirim surel kepada Michael Masi selaku FIA Formula One Race Director setelah insiden tersebut.

Namun, Masi menjawab dengan tegas: “Saya tidak menjawab e-mail selama balapan berlangsung.”

Insiden ini jelas merugikan bagi Max Verstappen yang setelah Sprint Race GP Inggris unggul 33 poin atas Lewis Hamilton di peringkat kedua klasemen.