Verstappen Kerepotan Atasi Grip Rendah Trek F1 GP Meksiko

Pilot Red Bull Racing itu mendapat tantangan berat dari bintang Mercedes, Lewis Hamilton. Situasi makin sulit karena grip sangat rendah. Ketinggian membuat downforce berkurang.

Ia mesti mati-matian mengontrol RB18 agar tetap bertahan di trek. Pada akhirnya, juara dunia F1 dua kali tersebut mampu memperbaiki best lap dari 1:17,947 jadi 1:17m775.

Ia memimpin kualifikasi dengan gap 0,304 dari George Russell dan 0,309 dari Hamilton. Pole position perdananya di Meksiko City. Sebelumnya pada 2019, keunggulan dicabut akibat ia ketahuan melanggar bendera kuning.

“Awal kualifikasi sedikit rumit karena trek lebih hangat daripada FP3, jadi saya kira setiap orang tergelincir dan sangat sulit menemukan ritme Anda,” ujarnya.

“Jadi ini tentang (mempelajari perubahan dari) Q1 ke Q2 ke Q3, mencoba menemukan keseimbangan mobil lagi. Pada akhir sesi, itu sedikit membaik dan saya kira dalam Q3, kami akhirnya bisa mendorong sedikit lagi dengan mobil dan saya melakoni dua lap yang layak.

“Tentu saya sangat gembira dengan mereka karena di sekitar sini, sangat sulit bagi saya setidaknya menyelesaikan putaran. Grip sangat rendah dan ada beberapa kerb yang harus Anda lintasi dengan tepat demi mendapat waktu.

“Jadi, ini bukan kualifikasi atau balapan yang paling mudah. Pada saat yang sama, untuk memanaskan ban. Tapi sepertinya, pada Q3, kami punya gambaran tepat.”

Verstappen berterima kasih kepada timnya yang berhasil menyetel beberapa hal pada setir. Ini kunci dia berhasil menyeimbangkan kendaraan.

“Sejujurnya, di mana pun saya berada, saya mendapat keuntungan sedikit. Itu tidak seperti saya membuat kesalahan pada lap pertama,” ucapnya.

“Itu hanya beberapa tikungan di mana mungkin ada evolusi kecil pada trek. Saya hanya mencoba tampil apik di sana sepanjang waktu.”