Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Labeli GP Turki sebagai Mimpi Buruk

Grand Prix (GP) Turki mungkin menjadi momen luar biasa bagi Lewis Hamilton, yang sukses memastikan gelar Formula 1 ketujuhnya. Untuk Max Verstappen, itu adalah mimpi buruk.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Balapan seri ke-14 F1 2021 di Sirkuit Istanbul Park merupakan salah satu hal yang ingin dilupakan pembalap Red Bull Racing tersebut. Pasalnya, ia gagal total di sana.

Memulai race dari grid kedua, Verstappen mengalami banyak kendala. Dari start yang buruk, masalah ban, hingga insiden spin saat berusaha menyalip Sergio Perez di Tikungan 11.

Semua itu membuat Verstappen kehilangan kesempatan naik podium dan harus puas berakhir di posisi keenam. Tak heran bila pembalap asal Belanda tersebut sangat kecewa.

Baca Juga:

Apalagi Verstappen sangat difavoritkan bisa meraih kemenangan di Turki setelah berhasil mendominasi latihan dan berhasil mengamankan posisi start di grid barisan depan.

"Ya, ini (balapan) yang membuat saya sangat frustrasi. Saya telah mencoba mengikuti Checo (Perez) lewat celah T11 dan tiba-tiba saya tergelincir," ujarnya kepada Formula1.com.

"Saya berusaha menjaga mobil agar tidak menabrak tembok pembatas. Saya melihat ban sudah aus. Jalur balap sangat licin dan sangat menyulitkan," Verstappen menambahkan.

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen saat berusaha mengejar Sergio Perez dari tim Racing Point pada GP Turki 2020 di Sirkuit Istanbul Park.

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen saat berusaha mengejar Sergio Perez dari tim Racing Point pada GP Turki 2020 di Sirkuit Istanbul Park.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Setelah masuk pit stop untuk mengganti ban, ia kembali mencoba mengejar para pembalap yang ada di barisan depan. Namun hal tersebut sama sekali tidak mudah bagi Verstappen.

"Anda mencoba secepat mungkin mengejar ketinggalan namun gagal. Itu yang saya alami. Trek sangat licin dan membuat frustrasi. Sungguh race yang sangat buruk," kata Verstappen.

Pada akhirnya, pembalap 23 tahun itu hanya mampu menempati posisi keenam, di belakang Carlos Sainz Jr (McLaren) dan Charles Leclerc (Ferrari).

Verstappen harus rela melihat Perez (Racing Point) dan Sebastian Vettel (Ferrari) naik podium menemani Hamilton (Mercedes) merayakan titel F1 ketujuhnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rekor-rekor Menarik Setelah GP Turki
Artikel berikutnya Bottas Tegaskan GP Turki Menjadi Balapan Terburuk

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia