Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Max Verstappen: Masih Banyak yang Harus Dipahami dari Losail

Tertinggal dari Valtteri Bottas, yang membawa Mercedes unggul lebih dari 0,3 detik pada FP2 GP Qatar, Max Verstappen mengaku belum sepenuhnya mampu menjinakkan Sirkuit Losail.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Charles Coates / Motorsport Images

Grand Prix (GP) Qatar hari Jumat (19/11/2021) bermula dengan baik untuk pembalap Red Bull Racing Max Verstappen. Ia menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas 1 (FP1).

Namun pada FP2, ia berada 0,350 detik di belakang pilot Mercedes-AMG Petronas Valtteri Bottas. Verstappen bahkan kalah dari pembalap AlphaTauri Pierre Gasly dan hanya menempati P3.

Sesi kedua memang menghadirkan kendala karena suhu menjadi lebih dingin. Verstappen telah mencoba dengan ban medium dan soft, tetapi tetap tidak mampu mengejar Bottas.

Performa pilot belanda itu pada FP2 jauh dari menggembirakan. Sebab tak hanya kualifikasi dan balapan akan digelar usai matahari terbenam, tetapi perilaku ban soft masih menghadirkan masalah.

Verstappen merasa tak punya semua kunci untuk memahami situasi. Namun ia percaya peningkatan besar menantinya pada Sabtu (20/11/2021), saat dirinya akan lebih familier dengan trek Losail.

Baca Juga:

“Tentu saja, ini pertama kali (mengemudi) di malam hari, jadi penting untuk memahami perilaku mobil. Bagi saya, ada perubahan yang cukup radikal antara (ban) medium dan soft,” kata Verstappen.

“Itulah mengapa saya pikir (mobil) tidak luar biasa dengan ban soft, namun sekali lagi ini adalah yang pertama. Jadi masih ada banyak hal yang harus dipahami,” pilot 25 tahun itu menambahkan.

Walau treknya datar, Sirkuit Losail memunculkan sejumlah jebakan selama dua sesi latihan. Angin dan debu memberi beberapa pilot problem, sementara vibrator dan gravel pit menguji kekuatan mobil.

Verstappen, yang terhindar dari masalah tersebut, diuntungkan oleh sirkuit yang penuh dengan karakter high speed. Ini membuatnya percaya diri menatap kualifikasi, meski untuk balapan akan lebih sulit.

“Saya pikir ini trek yang bagus. Untuk balapan, masih sulit mengatakannya. Tidak mudah mengikuti mobil-mobil (F1). Tetapi untuk satu lap itu akan menjadi luar biasa,” tutur sang pemuncak klasemen.

Max Verstappen, Red Bull Racing

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Berancang-ancang Protes Sayap Belakang Mecedes
Artikel berikutnya Valtteri Bottas Akui Guanyu Zhou Rekan Setim Potensial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia