Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Verstappen mengaku emosi usai gagal pole di Meksiko

Usai dikalahkan oleh rekan setimnya, Daniel Ricciardo, dalam perebutan pole GP Meksiko, Max Verstappen mengaku emosi dan menahan hasrat untuk "menyakiti seseorang".

Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Tampil dominan di ketiga sesi latihan, Verstappen menjadi yang paling diunggulkan untuk merebut pole di Meksiko. Tapi adalah Ricciardo yang berhasil start terdepan, sementara Verstappen mengeluh terhambat oleh masalah mesin.

Pekan lalu, ayah Verstappen, Jos, berkata bahwa putranya semakin kecewa setelah melihat selebrasi Ricciardo yang menurutnya berlebihan.

"Ia kesal karena gagal merebut pole. Tidak hanya karena [masalah] mobil, tapi juga selebrasi pole Ricciardo yang berlebihan," ucap Jos.

Baca Juga:

Menjelang gelaran GP Brasil, Verstappen membantah bahwa ia marah dengan selebrasi rekan setimnya tersebut. Namun ia mengaku sempat emosi setelah gagal merebut pole.

"Saya marah karena masalah yang saya alami sepanjang kualifikasi," terang Verstappen.

"Saya jelas-jelas yang paling kencang pada minggu itu, tapi saya tidak yang tercepat di 75 detik itu. Jadi saya benar-benar marah.

"Jadi tentu saja semua hal-hal kecil yang terjadi setelahnya akan membuat saya lebih marah.

"Sebenarnya saya tidak mau bilang ini... Tapi saya bisa saja menyakiti seseorang jika orang itu mengucapkan kalimat yang salah kepada saya usai kualifikasi. Jadi bisa dibayangkan betapa kesalnya saya."

Sirkuit Meksiko diyakini menjadi peluang terakhir bagi pembalap berumur 21 tahun itu untuk mematahkan rekor pole termuda. Karena di dua sirkuit berikutnya, Interlagos dan Abu Dhabi, Red Bull tidak terlalu diunggulkan. Tapi Verstappen bersikeras dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Saya tidak terlalu memikirkan rekor pole termuda. Saya pikir Lewis [Hamilton] juga tidak pernah peduli dia bukan peraih pole termuda, karena dia sekarang sudah memiliki lima gelar juara dunia. Jadi Anda tahu maksud saya? Itu bukan hal besar," ujar Verstappen.

"Saya hanya bertarung untuk memperebutkan pole, itu target saya. Rasanya menyakitkan ketika Anda hanya bisa merebut posisi kedua dengan selisih yang sangat tipis"

Sementara Ricciardo merasa kekesalan Verstappen usai gagal merebut pole tidak ditujukan pada dirinya.

"Saya sadar Max kesal setelah kualifikasi," kata Ricciardo. "Anda bisa langsung melihat bahwa dia tidak begitu senang.

"Saya tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang personal. Saya merayakan bukan karena ingin mengejek dia. Saya senang karena ini merupakan tahun yang sulit, dan dalam pertarungan pole itu saya tidak diunggulkan. Jadi tentu saja saya sangat gembira."

Daniel Ricciardo, Red Bull Racing, Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14
Max Verstappen, Red Bull Racing
Max Verstappen, Red Bull Racing RB14, Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB14
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suarakan opini Anda dengan aplikasi Motorsport Fans
Artikel berikutnya Leclerc berharap Toro Rosso rekrut Albon

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia