Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen Merasa Ada yang Aneh pada Mobil

Max Verstappen tidak terlalu kecewa hanya start dari posisi kedua untuk balapan baru, Sprint Race. Tetapi, ia butuh jawaban mengapa mobilnya terasa berbeda di kualifikasi.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Setelah menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas pertama (FP1) Formula 1 Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, Jumat (16/7/2021), pembalap Red Bull Racing itu akhirnya harus mengakui kecepatan Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) di kualifikasi.

Hamilton langsung menempati pole sementara usai melakukan first run di kualifikasi ketiga (Q3) dengan 1 menit 26,134 detik. Namun setelah itu, juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) tersebut tidak mampu meningkatkan waktu lapnya di second run.

Pada saat yang sama, Verstappen yang berulang kali mengeluhkan Red Bull RB16B andalannya mengalami understeer, juga tidak bisa berbuat banyak. Pemimpin klasemen pembalap itu akhirnya terpaut 0,075 detik untuk finis P2.

Dengan hasil ini, Hamilton menjadi pembalap pertama yang akan start terdepan pada debut Sprint Race di F1 yang akan digelar pada Sabtu (18/7/2021).

Sprint Race hanya akan berlangsung 100 lap atau 17 lap Sirkuit Silverstone tanpa pit stop. Hasil Sprint Race ini akan menentukan grid pada lomba utama, Minggu (18/7/2021). Tiga besar Sprint Race nanti akan mendapatkan poin masing-masing 3, 2, dan 1.

Saat disinggung apakah dirinya kecewa dengan hasil di sesi kualifikasi, Verstappen yang kini unggul 32 poin atas Hamilton di P2 klasemen, mengaku tidak.

Baca Juga:

“Hanya, saya merasa aneh. Menurut saya, mobil cukup kompetitif, saya juga memiliki grip bagus. Namun, saat akan menyerang di tikungan, saya merasa bagian depan mobil tidak memiliki grip baik,” tutur pembalap asal Belanda, 23 tahun itu.

“Saya merasa tidak ada yang salah dengan sayap depan atau set-up-nya. Jadi, feeling saya terhadap ban depan sangat aneh. Karena tidak ada grip, jadi kami harus mengetahui apa yang terjadi karena kami sudah mencoba beberapa set-up.

“Namun, saya tidak juga mampu berkembang selama kualifikasi. Understeer di sesi kualifikasi membuat Anda pasti melambat.”

Mercedes berulang kali membuktikan bila Silverstone menjadi tempat mereka merebut poin maksimal. Mobil-mobil Silver Arrows terbukti sudah 10 kali menempati posisi teratas kualifikasi.

Namun begitu, Verstappen tetap memuji kecepatan Red Bull RB16B di kualifikasi Jumat kemarin. “Kami terbilang sangat dekat dengan mereka di kualifikasi. Mampu sedekat itu (0,075 detik) di trek favorit Mercedes, tentu sangat bagus,” tutur Verstappen.

Hamilton menjadi pembalap dengan kemenangan terbanyak GP Inggris, tujuh, termasuk dua musim terakhir pada 2019 dan 2020 lalu. Max Verstappen sendiri baru sekali menang di Silverstone, tepatnya saat digelarnya GP 70th Anniversary tahun lalu.

“Jika kami mampu mengatasi masalah anehnya feeling saya terhadap mobil di kualifikasi, saya yakin kami mampu melakukan pekerjaan bagus di Silverstone,” ucap Verstappen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Simulator dan Dukungan Penggemar Bantu Hamilton
Artikel berikutnya Russell Sangat Puas Tembus P8 Kualifikasi GP Inggris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia