Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Verstappen: Masalah RB16 Tak Sebesar yang Diberitakan

Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen mengatakan masalah aerodinamika mobil RB16 pada tahun lalu terlalu dibesar-besarkan oleh media daripada yang dirasakan oleh tim.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16

Charles Coates / Motorsport Images

Verstappen dan rekan setimnya, Alex Albon, mengalami beberapa kesulitan sepanjang Formula 1 (F1) 2020, dengan RB16 bermasalah pada aerodinamika di awal musim.

Mulai dari sulit mobil dikendalikan hingga ban belakang yang tak terkontrol. Ini membuat Max Verstappen kerap keluar dari trek. Tapi, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris itu berhasil membuat kemajuan bagus.

Verstappen merasa apa yang diberitakan oleh media sepanjang 2020 tak sebesar seperti yang dipikirkan oleh orang-orang dari luar tim.

“Saya pikir media membesar-besarkannya. Kami memiliki mobil tercepat kedua di trek. Saya pikir ada banyak mobil yang lebih buruk di luar sana,” kata Verstappen kepada Motorsport.com.

“Kami memang beberapa kali tergelincir di pramusim dan latihan. Ketika Anda mencapai batas, mobil tidak mudah untuk dikendarai, Anda paham maksud saya? Mungkin kami lebih kesulitan daripada Mercedes tapi lebih baik daripada Williams.

“Jadi, saya pikir apa yang orang-orang katakan di media terlalu berlebihan. Saya tidak pernah merasa benar-benar seperti itu.”

Baca Juga:

Mercedes membuat progres bagus dengan mobil dan mesin pada 2020, sedangkan Ferrari gagal dengan model terbarunya. Sementara Verstappen lebih sering terlihat berjuang sendirian di posisi ketiga pada musim lalu.

Meski gagal untuk meraih banyak kemenangan dan tak bisa memperebutkan gelar, pria asal Belanda itu mengklaim dirinya telah membuat langkah maju di lini depan.

“Saya merasa lebih baik daripada 2019, sedikit lebih konsisten. Ya, memang benar, saya kerap balapan sendirian. Saya senang mengikuti Mercedes! Mobil tidak buruk, tapi tentu saja kami masih membutuhkan banyak hal untuk mengalahkan Mercedes,” kata Verstappen.

Saat ditanya apakan ia merasa frustrasi karena terus-menerus terjebak di tanah tak bertuan, Verstappen mengatakan: “Bukan frustrasi... hanya saja terkadang seperti tak berdaya. Tapi, saya masih berusaha mendapatkan hasil terbaik, yang saya pikir sudah kami lakukan. Jadi, saya rasa itu bagus.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Davide Brivio Dikabarkan Pindah ke Alpine F1
Artikel berikutnya Seidl: Selalu Menarik Bekerja dengan Pembalap Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia