Verstappen: Saya seperti Sasaran Empuk di GP Spanyol
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, kesal karena merasa seperti sasaran empuk dalam pertarungan dengan Lewis Hamilton di Grand Prix Spanyol.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Mark Sutton / Motorsport Images
Verstappen memimpin perlombaan pada lap pembuka usai merebut posisi terdepan, mengungguli Hamilton yang start dari pole position.
Namun, strategi cerdas nan brilian dari Mercedes sukses membawa Hamilton keluar sebagai pemenang GP Spanyol.
Melalui pit stop kedua saat balapan tersisa 24 lap, pria asal Inggris itu mampu mengejar ketertinggalan 22 detik dari Verstappen dan berhasil menyalipnya.
Hal itu kemudian memaksa Red Bull untuk melakukan pit stop kedua demi mengamankan bonus poin fastest lap.
Setelah balapan, Verstappen mengakui, bahwa tak banyak yang bisa dilakukannya untuk mengalahkan Hamilton setelah Mercedes melakukan pergantian ban kedua.
“Di satu sisi, saya bisa melihatnya datang dengan cepat,” tutur pembalap asal Belanda itu.
“Dia menggunakan ban soft, ketika kami menggunakan ban medium, jelas dia memiliki kecepatan lebih tinggi, dia bisa lebih cepat satu detik.
“Jadi, tidak banyak yang bisa kami lakukan saat itu. Mereka ingin melakukan pit stop dan kemudian saya menyadari bahwa balapan telah usai. Saya sudah kesulitan dengan ban, dan Anda bisa melihatnya di setiap lap, dia semakin mendekati saya.
“Saya merasa seperti sasaran empuk.”
Usai pit stop kedua, Verstappen menyebut Hamilton memiliki balapan yang gila. Pasalnya, setelah tertinggal 5,5 detik, sang tujuh kali juara dunia mampu memangkas selisih menjadi kurang dari setengah detik.
“Ketika Anda memimpin dengan mobil-mobil di depan dan sebagainya, Anda tidak ingin terjebak dalam rombongan. Tapi tentu saja, itu membuatnya jauh lebih mudah ketika Anda memiliki keuntungan yang jelas,” ujarnya.
“Pastinya, jika kami harus melakukan pit stop lainnya, saya tidak yakin kami bisa mengejarnya. Jelas kami kalah dalam hal kecepatan. Bagaimanapun, saya mencoba semua yang saya bisa.”
Kemenangan Hamilton membawa Mercedes menjaga rekor kemenangan mereka di Grand Prix Spanyol dengan memenangi tujuh dari delapan balapan terakhir.
Verstappen pun tidak yakin Red Bull bakal bisa mendekati performa Mercedes. Menurutnya, lomba pada Minggu (9/5/2021) membuktikan timnya masih memiliki ketertinggalan.
“Balapan ini menunjukkan kami belum berada di tempat yang kami inginkan,” ujarnya.
“Kami masih harus menekan dengan keras dan mengejar ketertinggalan, karena untuk saat ini kami masih sedikit lebih lambat.
“Tetapi, tetap saja, jika dibandingkan dengan tahun lalu, saya kira kami telah membuat lompatan besar.”
Lewis Hamilton, Mercedes W12 dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B battle
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments