Verstappen minta maaf atas perkataan "orang Brasil"
Pembalap Belanda, Max Verstappen, telah meminta maaf terkait candaannya soal "orang Brasil" saat GP Bahrain pekan lalu.
Foto oleh: LAT Images
Verstappen mengaku kesal terhadap Massa yang ia anggap telah merusak persiapan putaran terakhirnya di Q3 kualifikasi GP Bahrain. Ia menilai pembalap dari Brasil itu terlalu memaksakan kehendak dengan menukik secara tiba-tiba ke sisi dalam Verstappen.
Saat ditanya apakah ia berniat melakukan diskusi dengan Massa soal insiden tersebut, Verstappen menjawab dengan nada bercanda: "Ya bagaimana lagi, dia orang Brasil – jadi tidak ada yang perlu didiskusikan."
Namun, ucapan Verstappen mendapat respons amarah dan kritik dari publik Brasil. Massa sendiri menyadari hal tersebut dan menemui Verstappen menjelang GP Bahrain.
Pembalap Williams itu memperingatkan Verstappen untuk menjaga ucapannya karena masyarakat Brasil sudah merasa tersinggung.
Di tengah-tengah kontroversi tersebut, Verstappen kemudian meminta maaf atas perkataannya yang telah menyinggung banyak orang.
"Saya merasa harus mengklarifikasi perkataan yang saya ucapkan usai kualifikasi pekan ini (sic)," tulisnya.
"Sebagai pembalap dengan ambisi yang tinggi, saya merasa kecewa dengan stint terakhir saya dan akibatnya luapan emosi saya dicuplik di luar konteks.
"Saya sama sekali tidak bermaksud menyinggung masyarakat Brasil yang benar-benar saya hormati dan selalu ramah kepada saya setiap kali berkunjung ke sana.
"Salah satu momen terbaik saya tahun lalu adalah saat GP Brasil tahun lalu, dan momen tersebut terasa spesial karena dilakukan di negara yang telah menghasilkan pembalap-pembalap legendaris seperti Senna, Fittipaldi, dan Piquet.
"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang Brasil yang merasa tersinggung dengan ucapan saya dan saya sudah tidak sabar untuk bisa kembali membalap di negara kalian."
Pada GP Brasil tahun lalu, Verstappen memukau fans dan pengamat F1 dengan manuver-manuver overtake yang apik hingga berhasil finis di urutan ketiga.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments