Verstappen Ingin Minta Penjelasan soal Batas Trek kepada FIA

Pemuda Belanda tersebut terlibat duel ketat dengan pilot Mercedes, Lewis Hamilton, di Sirkuit Sakhir. Ketika lomba menyisakan empat lap, Verstappen berusaha mendahului lawan beratnya dari luar Tikungan 4.

Namun, penghuni peringkat ketiga F1 2020 itu terlalu melebar meski berhasil mengambil posisi pertama. Harapan Verstappen membawa pulang poin penuh melayang ketika diinstruksikan memberi jalan kepada Hamilton sebagai sanksi atas manuvernya.

Ia harus puas masuk garis finis di urutan kedua dengan selisih waktu 0,7 detik. Situasi tersebut membuatnya geram karena Hamilton tak mendapat hukuman apa pun padahal beberapa kali keluar jalur di Tikungan 4. Direktur balapan Federasi Otomotif Internasional (FIA), Michael Masi, bahkan menulis batas trek tak akan diawasi di sektor tersebut ketika latihan dan kualifikasi.

Tentu saja keputusan itu menimbulkan pertanyaan dari prinsipal Red Bull, Christian Horner, dan bos Mercedes, Toto Wolff. Keduanya sepakat agar regulasi pembatasan trek tidak abu-abu dan lebih jelas.

Verstappen mendesak agar aturan dikaji dan diterapkan dengan tanpa tebang pilih. Menurutnya, tidak tepat kalau panduan tiba-tiba berubah di tengah balapan.

“Hal itu bisa diselesaikan jika Anda memasang dinding di sana atau gravel, itu akan sangat membantu,” ujarnya. “Dalam kualifikasi, kami harus bertahan di kerb, sehingga itu yang saya lakukan selama balapan, menjadi bersih, tapi kemudian saya dengar, Lewis melebar jadi saya ikut melakukan itu untuk dua lap, lalu saya dilarang menjalankannya lagi.

“Saya kira Anda tidak seharusnya mengubah itu selama balapan, terlepas Anda melebar atau tidak. Saya bisa memahami dengan manuver saya menyalip dari luar batas trek, yang dilarang. Jadi untuk itu, saya menerima.

“Tapi kalau Anda tidak mendapat keuntungan dengan melebar saat mendahului, kenapa Anda diizinkan melakukannya sendiri? Bagian ini yang saya pikir tidak tepat.”

Max Verstappen, Red Bull Racing

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Selepas balapan, Masi membantah telah mengubah panduan selama balapan. Ia menyebut bahwa Hamilton berisiko melanggar regulasi olahraga lantaran mendapat keuntungan terus-menerus.

Verstappen tidak puas dengan jawaban itu. Ia ingin membawa isu tersebut dalam pengarahan para pembalap pada Jumat.

“Kami akan membahas problem itu dengan para pembalap dan Michael. Kami lihat apa hasilnya. Bagi saya, itu mengacaukan balapan. Saya kira semuanya sebelumnya, itu sangat ketat, dan bagi saya sangat bagus, bagaimana kami mengatasi semuanya,” ia menjelaskan.

“Tapi yang pasti dalam balapan, saya kira untuk 30 lap atau seperti itu, Lewis akan melebar dan Anda mendapat waktu di sana. Saya mencoba dua lap dan kemudian, mereka bilang agar saya tidak melakukannya. Itu sedikit janggal. Tentang manuver menyalip atau apa pun, saya kira bisa dipahami.”