Verstappen Anggap F1 Musim 2021 Tak Baik untuk Kesehatan

Ya, pembalap Red Bull ini mengamankan gelar juara dunianya dengan empat balapan tersisa di musim 2022, gelar yang ia raih jauh lebih mudah daripada trofi pertamanya pada 2021.

Verstappen memastikan diri sebagai juara dunia F1 musim 2022 dalam balapan di GP Jepang.

Hal ini sangat berbeda dengan apa yang terjadi dalam balapan musim 2021.

Tahun lalu, Lewis Hamilton dan Verstappen benar-benar memiliki balapan terbuka hingga lap terakhir musim tersebut.

Dan pada akhirnya, bahkan setelah keputusan yang dipertanyakan dan sempat mengundang beragam kontroversi, pembalap Belanda itu keluar sebagai pemenang dan layak mendapat gelar perdananya sebagai juara dunia pada 2021.

Sebaliknya, musim ini, performa Mercedes telah menurun dan Ferrari telah membuat terlalu banyak kesalahan sehingga Charles Leclerc kehilangan peluang realistis untuk mengejar titel juara dunia.

"Tidak setiap tahun bisa berakhir secara dramatis seperti tahun 2021. Itu tidak akan baik bagi saya atau tim, itu tidak akan sehat. Dan itu bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk rival kami," kata Verstappen kepada The Guardian.

Ya, apa yang mereka hadapi dalam balapan setiap serinya tentu saja mengundang beragam stres dan banyak sekali hal lain yang bisa saja berdampak buruk untuk personal ataupun untuk tim.

"Karena itu, saya harus siap menghadapi lebih banyak kompetisi tahun depan. Kami semua pembalap dan kami semua suka saling bertarung di lintasan," ujar pembalap Red Bull ini.

"Tentu saja, bagus untuk memiliki musim seperti 2021 sesekali, tetapi juga bagus untuk memiliki tahun yang tenang seperti tahun ini. Akan sangat sulit jika setiap musim sama intensnya seperti tahun lalu. Bahkan di Formula 1 hal itu tidak terlalu sering terjadi," tutur Verstappen.

Bagaiamanapun juga, musim 2021 jelas sangat intens dan para penggemar balap sangat menyukainya.

Ocon: Saya bisa bersaing dengan Verstappen