Max Verstappen Nikmati Duel Lawan Carlos Sainz
Max Verstappen harus berjuang keras mengklaim kemenangan GP Kanada perdananya dengan menghadapi perlawanan intens dari Carlos Sainz setelah fase Safety Car di tahap akhir balapan.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen menjalani akhir pekan yang nyaris perfek di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, Kanada. Setelah tampil kuat di semua sesi latihan dan meraih pole position, juara dunia bertahan Formula 1 itu dapat tekanan dari pilot Scuderia Ferrari Carlos Sainz.
Perlawanan sengit benar-benar dirasakan Verstappen, terutama setelah periode Safety Car menyusul kecelakaan Yuki Tsunoda dari AlphaTauri pada lap ke-49. Situasi itu memungkinkan Sainz membuat pit stop untuk set ban lebih segar menghadapi restart.
Namun, Verstappen mampu keluar dari tekanan dan mengatasi serangan yang dilancarkan Sainz hingga lap terakhir untuk mengamankan kemenangan keenamnya dalam sembilan balapan F1 2022 sejauh ini, Minggu (19/6/2022) sore waktu setempat.
“(Situasi) Safety Car jelas tidak membantu kami sama sekali. Secara keseluruhan, Ferrari cukup cepat sepanjang balapan. Bahkan dengan ban baru di tahap akhir lomba pun saya kesulitan menjaga gap,” ujar Verstappen saat memberikan keterangan usai balapan dalam wawancara di Parc Ferme.
“Itu tetap saja menjadi tahap akhir race yang sangat menarik. Baik saya maupun Carlos mengerahkan semua yang kami miliki. Tidak mudah untuk mengawasi mobil di depan di trek ini, namun saya melihat (Sainz) terus-menerus menginjak gas dan menekan.
“Tentu saja itu sedikit lebih mudah dengan DRS. Jadi ya, lap-lap terakhir cukup seru dan menyenangkan. Untungnya, kami mampu melaju kencang di lintasan lurus tahun ini. Jadi sangat membantu,” imbuhnya.
Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Carlos Sainz, Ferrari, saling memberi selamat di Parc Ferme usai GP Kanada 2022
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Max Verstappen membuat pit stop pertamanya lebih awal di saat periode Virtual Safety Car (VSC) usai rekan setimnya, Sergio Perez, mundur dari balapan akibat mengalami masalah teknis pada mesinnya.
Tetapi 11 lap kemudian VSC kembali aktif, kali ini setelah problem teknis menimpa pembalap Haas Mick Schumacher. Situasi tersebut membuat Verstappen kehilangan keunggulan ban dan memaksanya masuk pit kedua di Lap 40-an, membuat Sainz memimpin.
Pembalap asal Belanda itu meraih lagi posisi terdepan dan mempertahankannya setelah Sainz masuk pit selama periode Safety Car. Verstappen pun menjelaskan mengenai strateginya menghadapi balapan.
“Saya pikir (Ferrari) sangat kuat, jadi akan sulit mengejar mereka. Lalu Safety Car datang dan Carlos masuk pit. Artinya, dia akan punya ban yang lebih segar. Saat itu saya bilang, ‘Saya lebih suka menyerang daripada bertahan’. Untungnya, tidak jadi masalah,” ucapnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments